tirto.id - Prediksi Atalanta vs Como dalam lanjutan Liga Italia 2024/25 mengarah pada kemenangan tuan rumah sekaligus bisa menjadi bencana untuk tim tamu yang masih di zona merah. Laga di Stadion Gewiss, Bergamo, pada Selasa 24 September pukul 01.45 WIB ini, dapat dipantau melalui live score Soccerway dan FlashScore.
Como asuhan Cesc Fàbregas saat ini masih berada di zona degradasi, tepatnya di urutan 19 klasemen Liga Italia 2024/2025 terbaru dengan koleksi 2 poin. Jelang laga kontra Atalanta, terbuka 2 kemungkinan untuk I Lariani. Pertama, keluar dari zona merah jika menang. Yang terburuk, terjerembab ke posisi juru kunci.
Menghadapi Atalanta yang punya materi pemain dan sejarah lebih apik di Serie A tentu tidak akan mudah bagi Como. Apalagi, La Dea dalam kondisi kepercayaan diri bagus setelah menahan imbang Arsenal di Liga Champions. Apakah ini berarti Como akan semakin terbenam di zona degradasi?
Prediksi Atalanta vs Como Liga Italia 2024/25: Tamu Kalah?
Cesc Fabregas sejauh ini belum bisa mengangkat performa Como dalam musim comeback mereka di Serie A. Dari 4 pekan awal yang telah dijalani, I Lariani baru meraih 2 poin: hasil imbang 2 kali melawan Cagliari dan Bologna. Sisanya, Como menderita 2 kekalahan, saat bertemu Juventus dan Udinese.
Secara keseluruhan, Como belum bisa merasakan manisnya kemenangan musim ini. Pasalnya, saat berlaga di Coppa Italia, I Lariani takluk dari Sampdoria melalui adu penalti. Kekalahan itu sekaligus menyudahi aksi Como di Coppa Italia 2024/25.
Dengan total 5 laga tanpa menang, Como mesti berupaya mengalahkan Atalanta di Bergamo. Tre punti atau tiga poin akan sangat berarti dan bisa memicu kebangkitan.
Apabila menaklukkan Atalanta, Como berpeluang lepas dari zona merah. Namun, ini masih dengan syarat lain, yaitu minimal 1 dari 4 tim seperti yang mengoleksi 3 poin, antara Fiorentina, Monza, Roma, atau Bologna gagal meraih kemenangan.
Kemenangan dari Atalanta secara otomatis akan membuat Como melangkahi Venezia yang memiliki 4 poin, tetapi sudah memainkan laga pekan ini. Namun, jika kalah dengan margin minimal 4 gol lawan La Dea, misalnya saja 4-0 atau selebihnya, Como bisa turun ke posisi juru kunci.
"Kami harus bertahan dengan identitas permainan dan memainkan gaya tim kami sendiri. Ini jelas akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus 100 persen siap jika ingin membawa pulang tiga poin ke rumah," kata Fabregas.
Pelatih yang juga eks pemain Barcelona dan Arsenal itu tentu tidak salah berkata demikian. Atalanta dalam beberapa musim terakhir muncul sebagai salah satu penghuni setia papan atas Serie A. Saat ini, Nerazzurri untuk sementara menempati posisi 9 klasemen Liga Italia dengan koleksi 6 poin.
Kemenangan atas Como bisa mengangkat Atalanta ke posisi lebih atas. Syaratnya, tim-tim seperti Inter dan Lazio gagal mendapatkan poin penuh pekan ini.
Di atas kertas, Atalanta merupakan unggulan saat jumpa tim selevel Como. Mereka punya Gian Piero Gasperini, pelatih yang masih bisa membuktikan kualitasnya dalam meracik strategi untuk La Dea. Satu contoh nyata adalah saat Atalanta nyaris mengalahkan Arsenal di laga UCL kemarin.
Di laga tersebut, Atalanta bisa saja menang andai Mateo Retegui bisa mencetak gol melalui tendangan penalti yang ditepis David Raya. Secara statistik, La Dea memang bermain lebih bagus daripada The Gunners. Ini dibuktikan dengan lesatan 8 tembakan (2 on target) milik Atalanta, berbanding 6 tembakan (dua on target) milik Arsenal.
"Gasperini dan Atalanta punya ide yang jelas soal ide bermain mereka di lapangan. Mereka punya para pemain top dan kami tidak bisa hanya bersaing di level yang sama. Kami harus lebih baik dari mereka dalam segala aspek," tambah Fabregas.
Prediksi Susunan Pemain Atalanta vs Como
Gasperini bisa saja melakukan sedikit rotasi setelah duel melelahkan melawan Arsenal. Namun, para pemain seperti Marten de Roon, Berat Djimsiti, dan Ademola Lookman kemungkinan tidak akan tersentuh. Mereka akan tetap masuk starting XI.
Como, di sisi lain, diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Patrick Cutrone, Sergi Roberto, hingga pemain muda berbakat Nico Paz. Di posisi kiper, Emil Audero akan berharap mendapatkan laga keduanya musim ini setelah pekan lalu melakoni debut bagi Como di Serie A melawan Bologna.
Atalanta (3-4-2-1): Marco Carnesecchi; Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolašinac; Raoul Bellanova, Matteo Ruggeri, Marten de Roon, Éderson; Charles De Ketelaere, Ademola Lookman; Mateo Retegui. Pelatih: Gian Piero Gasperini
Como (4-2-3-1): Emil Audero; Alessio Iovine, Alberto Dossena, Marc-Oliver Kempf, Alberto Moreno; Sergi Roberto, Máximo Perrone; Gabriel Strefezza, Nico Paz, Alieu Fadera; Patrick Cutrone. Pelatih: Cesc Fàbregas
Rekor Head to Head (H2H) Atalanta vs Como
Pertemuan terakhir Atalanta dan Como terjadi di laga uji coba pramusim 2022. Saat itu, I Lariani kalah telak 4-0 karena gol-gol dari José Luis Palomino, Éderson, Nadir Zortea, dan Sam Lammers.
Duel kompetitif terakhir Como vs Atalanta terjadi di Serie B 2003/04 saat La Dea 2 kali mengalahkan Como. Untuk Serie A, pertemuan terakhir kedua tim terjadi semusim sebelumnya atau pada 2002/03. Hasilnya, La Dea menang sekali dan seri sekali.
Hasil 5 Pertemuan Terakhir Atalanta vs Como:
Friendly Match
23-07-2022: Atalanta vs Como 4-0
Serie B
10-04-2004: Como vs Atalanta 0-3
16-11-2003: Atalanta vs Como 2-1
Serie A
17-05-2003: Atalanta vs Como 2-1
12-01-2003: Como vs Atalanta 1-1
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Atalanta:
Champions League
20-09-2024: Atalanta vs Arsenal 0-0
Serie A
15-09-2024: Atalanta vs Fiorentina 3-2
31-08-2024: Inter vs Atalanta 4-0
25-08-2024: Torino vs Atalanta 2-1
19-08-2024: Lecce vs Atalanta 0-4
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Como:
Serie A
14-09-2024: Como vs Bologna 2-2
02-09-2024: Udinese vs Como 1-0
26-08-2024: Cagliari vs Como 1-1
20-08-2024: Juventus vs Como 3-0
Coppa Italia
12-08-2024: Sampdoria vs Como 1-1, adu penalti 4-3
Live Score Atalanta vs Como Liga Italia 2024/25
Pertandingan Liga Italia 2024-25 antara Atalanta vs Como di Stadion Gewiss, Bergamo, Selasa 24 September 2024 pukul 01.45 WIB, dapat diikuti melalui live score, mulai dari Soccerway hingga FlashScore.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus