tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menghadapi bakal calon presiden Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem, PKS, dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan pada kontestasi Pemilu 2024.
Ketua DPP PKB Daniel Jonan memastikan Prabowo yang menjadi calon presiden melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) optimistis memenangkan Pilpres 2024. Menurut Daniel, kemenangan itu karena faktor Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa karib disapa Cak Imin.
"Justru itu kekuatan koalisi KIR yang tidak dimiliki koalisi lain, PKB dan Cak Imin yang akan menjadi penentu kemenangan," kata Daniel saat dihubungi reporter Tirto, Selasa (7/3/2023).
Daniel juga tak khawatir bila Partai Gerindra meninggalkan PKB. Hal itu menyusul pertemuan Prabowo dan Ketum NasDem Surya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, pada Minggu (5/3/2023).
"Tidak khawatir, KIR solid, kok," kata Daniel Jonan.
Perihal rencana mengajak Golkar untuk bergabung dalam KKIR, Daniel menjawab diplomatis.
"Kita tunggu saja," tutur Daniel.
Daniel sendiri menilai pertemuan kedua ketum partai itu harus disambut secara positif. Gerindra sendiri disebut berkoalisi dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menurut Daniel, membuka komunikasi antarkoalisi penting dilakukan secara intens.
"Saling berbagi informasi dan visi, saling memberikan sumbangsih ide dan pemikiran untuk membangun Indonesia yang lebih baik," pungkas Daniel.
Diketahui, Surya Paloh menemui Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Minggu siang.
Prabowo mengaku pertemuan dengan Surya Paloh tidak sekadar membahas pertemanan mereka, tetapi juga soal politik.
"Kami sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo saat konferensi pers usai menerima kunjungan Surya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, pada Minggu (5/3/2023).
Prabowo mengaku kedua partai sepakat untuk menciptakan situasi damai, rukun dan bersatu meski saat sedang bersaing pada Pemilu 2024.
Ia pun menyinggung soal perlunya oposisi dan keberanian untuk menerima kelompok oposisi.
Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai, konstruktif dan berkualitas. Ia juga mendorong agar pemilu lebih berkualitas dan lebih jujur.
Pada kesempatan yang sama, Surya Paloh menilai kunjungan Nasdem tidak hanya memperkuat hubungan personal antara dirinya dengan Prabowo, melainkan memperkuat hubungan mereka hingga berdampak pada berbagai pihak.
"Jadi bukan hanya karena dihadapkan pada suatu situasional menghadapi pemilu semata-mata tapi ada pemilu, sesudah pemilu juga ada kewajiban kami bersama untuk tetap memerankan misi yang besar ini," kata Surya Paloh.
Surya Paloh juga menegaskan bahwa kedua partai sepakat untuk menjalankan pemilu dengan lebih damai, tenang dan partisipatif bagi semua pihak. Ia menilai publik juga harus terlibat dalam masalah pemilu mendatang.
Ketum Partai Nasdem itu mengaku kedua partai belajar dari masa lalu dalam menghadapi pemilu. Kedua partai pun mempersiapkan sedemikian rupa untuk Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan damai.
Surya Paloh menilai kesamaan sikap kedua partai di Pemilu 2024 menjadi modal baik bagi bangsa. Ia pun menjawab sikap Prabowo dan Gerindra yang tidak sejalan dengan Nasdem tidak masalah selama demi kepentingan bangsa.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri