Menuju konten utama
Rekapitulasi KPU:

Prabowo-Sandiaga Berhasil Unggul dari Jokowi-Ma'ruf di Jambi

Prabowo-Sandiaga berhasil meraup 1.203.025 suara sementara Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang memperoleh 859.833 suara.

Prabowo-Sandiaga Berhasil Unggul dari Jokowi-Ma'ruf di Jambi
Pasangan capres cawapres, Prabowo dan Sandiaga Uno menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Senin, (13/8/18). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Jambi.

Prabowo-Sandiaga berhasil meraup 1.203.025 suara atau unggul 400 ribu suara atas pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang memperoleh 859.833 suara.

Hasil rekapitulasi perolehan suara di Jambi ini disahkan dalam rapat pleno yang dipimpin Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat (14/5/2019).

Jumlah daftar pemilih yang ditetapkan oleh KPU Jambi mencapai 2.582.019 orang. Rinciannya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2.475.655 orang, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 15.383 orang, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 87.110 orang, dan 3.871 masuk dalam Daftar Pemilih Disabilitas.

Dari 2,5 juta daftar pemilih, sebanyak 2.113.747 menggunakan hak pilihnya. Jumlah surat suara sah mencapai 2.062.858, dan surat suara yang tidak sah sebanyak 48.470.

Dalam rapat pleno ini, sempat terjadi perdebatan yang diawali Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar yang mempertanyakan soal sejumlah lembaga permasyarakatan (lapas) yang tidak melangsungkan Pemilihan Suara Lanjutan (PSL) di Jambi.

Ketua KPU Jambi HM Subhan langsung menjelaskan bahwa PSL di empat lapas yang ada di Jambi tidak dilakukan karena masalah teknis. Padahal, KPU setempat sudah berkoordinasi dengan pihak lapas.

"Intinya 26 April dilakukan gladi kotor jam 08.00 WIB dan 16.00 WIB, tanggal 27-nya hari H pelaksanaan hari bakti. Jadi, dengan surat itu, buat KPU Jambi terpaksa enggak bisa PSU di lapas, karena enggak mungkin ada 500 pemilih kita tarik keluar buat TPS. Ini soal keselamatan dan keamanan," papar Subhan.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Alexander Haryanto