tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mempercepat peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada Kamis (7/11/2024) yang sebelumnya direncanakan pada Jumat (8/11/2024). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, usai menemui Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
"Tanggal 7 (November)," kata Muliaman Hadad.
Muliaman menerangkan, peluncuran akan dilakukan di Kantor Danantara, di Jalan Soeroso, Jakarta Pusat.
"Di Gedung Soeroso, Gedung Danantara," kata dia.
Saat dikonfirmasi apakah pertemuan tersebut juga membahas mengenai revisi Undang-undang BUMN, Muliaman membantahnya. Dia menjelaskan, jika revisi undang-undang tersebut masih dalam proses pembahasan.
"Nanti-nanti, belum-belum," katanya.
Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, menambahkan peluncuran akan dihadiri dan dilakukan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Djenod mengungkapkan, Danantara telah mendapatkan arahan-arahan dari Presiden. Salah satu arahan yang diberikan adalah mengenai persiapan regulasi Danantara.
"Ada beberapa regulasi, peraturan pemerintah dan beberapa regulasi dilakukan revisi," katanya.
BP Investasi Danantara akan bertugas mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). BP Investasi Danantara akan menjadi badan usaha mirip Temasek, BUMN milik Singapura.
Selain menjadi mirip Temasek, BP Investasi Danantara juga disebut akan mirip dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority dan beda dengan Kementerian BUMN.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang