Menuju konten utama

Prabowo Menegaskan Komitmen Indonesia soal Energi Terbarukan

Pertemuan Prabowo dengan Sekjen PBB dinilai pertanda posisi Indonesia sebagai mitra strategis di panggung internasional, khususnya isu perubahan iklim. 

Prabowo Menegaskan Komitmen Indonesia soal Energi Terbarukan
Presiden Prabowo Subianto memberi hormat dari atas pesawat saat akan bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat, di Bandara Internasional Capital, Beijing, China, Minggu (10/11/2024). Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke AS pada 11-12 November 2024, ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC pada 12-16 November 2024, ke Brazil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada 16-19 November 2024, ke Inggris pada 20-23 November 2024, dan ke Qatar pada 23 November 2024. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/tom.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim. Pernyataan itu sebagai penegasan atas komitmen Indonesia dalam menanggulangi perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan di hadapan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, Minggu, (17/11/2024), di Rio de Janeiro, Brasil.

"Sekjen PBB sangat menghargai sikap Indonesia dalam berbagai masalah, terutama masalah climate change. Indonesia sangat mendukung upaya-upaya untuk mengambil langkah-langkah mengurangi emisi karbon, dan Indonesia memang berniat dan punya rencana serta punya kemampuan untuk benar-benar menuju energi terbarukan renewable energy," kata Prabowo dalam pernyataan pers yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden .

Menurut Prabowo, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi hijau, termasuk geotermal, hdro, tenaga surya, dan bioenergi. Prabowo juga mengapresiasi dukungan Sekjen PBB terhadap langkah-langkah yang telah diambil Indonesia dalam upaya mengentaskan masalah iklim melalui berbagai kebijakannya.

"Indonesia dipandang cukup penting sekarang, dan beliau berharap Indonesia terus mengambil sikap yang proaktif dan mendukung," kata Prabowo.

Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menuju transisi energi hijau yang berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan global.

Menurutnya, pertemuan dengan Guterres sebagai pertanda bahwa posisi Indonesia sebagai mitra strategis di panggung internasional, khususnya dalam isu perubahan iklim dan kebijakan global lainnya.

"Kita nanti berharap net zero emission. Kita menuju ke situ," katanya.

Menjawab berbagai pujian terkait Indonesia dari Guterres, Prabowo menyatakan sikap bahwa Indonesia mendukung seluruh sikap PBB terkait permasalahan dunia internasional. Prabowo menjelaskan tidak hanya permasalahan mengenai iklim dan energi terbarukan yang dibahas, namun juga isu Palestina yang berkaitan dengan hukum internasional.

"Saya jawab, bahwa kita akan mendukung sikap PBB, kita akan mendukung sikap beliau Sekjen PBB. Beliau punya sikap yang penuh dengan prinsip," katanya menegaskan.

Baca juga artikel terkait ENERGI TERBARUKAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi