tirto.id - Mantan Cawapres, Sandiaga Uno mengapresiasi rekonsiliasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang datang ke Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Positif ya saya rasa Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum Partai Gerindra selalu membuka peluang untuk berdiskusi demi kemajuan bangsa. Dia selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jadi kalau baperan itu kan enggak dateng, kalau Pak Prabowo engga sama sekali," jelas dia kepada wartawan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Ia menambahkan, dengan datangnya Prabowo ke kongres PDIP maka Prabowo membuka peluang kepada Gerindra untuk melakukan rekonsiliasi lebih lanjut.
"Pak Prabowo melihat ini peluang untuk membuka satu upaya bersama banyak permasalahan bangsa yang kita dapat," jelas dia.
Sementara ketika ditanya mengenai apakah kedatangan Prabowo merupakan sinyal Gerindra akan merapat ke pemerintah Sandiaga belum melihat sinyal tersebut.
"Saya menyerahkan pembicaraan itu di elit-elit Partai Gerindra dan PDIP tentunya," kata dia.
Meski banyak isu berkembang mengenai rapatnya Gerindra ke kubu pemerintah, ia mengatakan tetap teguh untuk berada di luar partai koalisi.
"Ini pandangan pribadi saya bahwa harus ada yang di luar pemerintahan untuk membantu mengkaji, seperti ini nanti akan 16 Agustus kalau semuanya ada di pemerintahan, tidak ada yang berkonsentrasi untuk garis per garis line by line melihat apakah visi yang disampaikan bisa dituangkan dalam RAPBN 16 Agustus," jelas dia.
Ia mengaku, akan mengambil peran tersebut. Langkah ini menjadi langkah inisiatif Sandiaga untuk memberikan koreksi dan masukan yang konstruktif pada pemerintah.
"Saya ingin mengambil peran tersebut, mengambil satu inisiatif untuk mengkoreksi memberikan masukan yang konstruktif, dan kalau semuanya ada dalam pemerintahan, peran itu enggak akan bisa dimainkan secara optimal," terang dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari