tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana kembali bertemu dengan Presiden Terpilih Joko Widodo dalam sebuah pertemuan tertutup.
Namun, rencana pertemuan itu masih belum dipastikan kapan akan dilaksanakan.
"Pertemuan Prabowo dan Joko Widodo masih disiapkan nanti kalau sudah siap baru kita kasih tahu," kata Wakil Ketua Gerindra Arief Puyuono kepada wartawan pada Jumat (19/7/2019).
Arief mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan ikut dalam pertemuan itu. Rencananya, ketiganya akan membahas soal potensi Gerindra bergabung pada koalisi pemerintah.
"Salah satunya itu agenda dan yang lainnya nanti akan dibahas antara Prabowo-Joko Widodo dan Ibu Mega rencananya," katanya.
Arief sendiri mengaku Gerindra tidak masalah jika harus bergabung dengan kubu pemerintah untuk lima tahun mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sendiri mengumpulkan pengurus inti partainya di rumahnya, di Hambalang, Jawa Barat, (19/7/2019) pagi.
Pertemuan tersebut rencananya akan membahas arah koalisi setelah bertemu Presiden terpilih Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Besok pagi rapat di Hambalang," kata Muzani saat ditemui di DPR RI, Kamis (18/7/2019).
Menurut Muzani, biasanya Prabowo akan mengundang para anggota Dewan Pembina untuk sekadar mendengarkan saran dan pendapat terkait kebijakan partai ke depan.
Muzani menilai, pertemuan yang akan berlangsung tak hanya membahas soal koalisi dan kebijakan politik, tapi juga akan mengevaluasi hasil Pemilu 2019.
Sedangkan terkait arah pilihan politik Gerindra usai Pilpres 2019, Muzani menyebut Prabowo akan menyampaikannya kapan saja tanpa harus dikejar waktu.
"Semua pandangan yang berkembang dari masyarakat dari para pendukung, dari partai koalisi yang telah mengusungnya. Beliau mencermati dengan seksama," ujar dia.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Nur Hidayah Perwitasari