tirto.id - Ketua DPP Achmad Baidowi alias Awiek mengungkap alasan pihaknya mendesak PDIP agar lekas mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Awiek tak menampik bahwa ada perbedaan ideologi antara pemilih Ganjar dan Sandi. Karena itu, kata Awiek, PDIP harus segera menyatukan dua sosok itu.
"Makanya disatukan dengan pasangan capres agar saling mengisi satu sama lain. Saling menopang kemenangan," kata Awiek saat dihubungi reporter Tirto, Selasa (28/8/2023).
Awiek mengatakan Ganjar memiliki basis pemilih nasionalis, sedangkan Sandiaga berbasis pemilih Islam. Awiek optimistis dua kelompok ideologi politik ini bisa jalan bersama-sama dalam membangun bangsa.
"Keduanya, tidak harus bercampur, tapi bekerja sama. Secara historis keduanya memiliki hubungan yang kuat," tutur Awiek.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara juga mengatakan ada perbedaan ideologi antara pemilih Ganjar dan Sandiaga. Sehingga sulit menyatukan kedua poros pemilih secara langsung.
"Karena memang konstituen Mas Ganjar dengan Mas Sandi itu secara ideologis berbeda," kata Amir Uskara di Masjid At Taqwa, Jakarta Selatan pada Minggu (27/8/2023).
Oleh karenanya, Amir mendorong PDIP agar segera mendeklarasikan Ganjar dan Sandi sebagai pasangan capres-cawapres. Hal itu dilakukan agar suara Sandi bisa ikut menyatukan dengan suara pemilih Ganjar dan meningkatkan elektabilitas jelang pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober mendatang.
PDIP Masih Tunggu Momen Umumkan Cawapres Ganjar
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan masih urung menjelaskan sosok nama pendamping Ganjar. Menurut Hasto, cawapres Ganjar akan dideklarasikan dalam momentum yang tepat.
"Tunggu tempo yang tepat dan momentum yang tepat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan para ketua umum parpol pendukung Ganjar saat ini telah siap bertarung berapa pun jumlah paslon yang akan ikut berkompetisi di Pilpres 2024 mendatang itu.
"Ketum parpol dengan kerja sama ini PDIP, Hanura, PPP, Perindo menyatakan siap dengan berapa pun paslon yang nanti akan diusung," ucap Hasto.
Hasto mengaku para ketum parpol itu juga terus membangun tekad, semangat bersama untuk turun ke bawah memperkuat akar rumput dengan strategi yang tepat.
"Untuk menyapa generasi muda, sebagai generasi masa depan generasi milenial ataupun juga yang lainnya," kata Hasto Kristiyanto.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto