Menuju konten utama

PPP Kukuh KIB Tak Bubar meski Sudah Dukung Ganjar

Mardiono menegaskan sampai kapan pun parpol anggota KIB tetap bersatu meski berbeda pilihan capres.

PPP Kukuh KIB Tak Bubar meski Sudah Dukung Ganjar
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

tirto.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menjamin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bubar meski di antara anggotanya berbeda pilihan calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang. KIB merupakan gabungan PPP, Golkar dan PAN.

Sebagai informasi, PPP telah resmi mendaulat Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang. Adapun Golkar dan PAN masih belum menentukan pilihan.

"Jadi, sampai kapan pun, ya Indonesia akan tetap bersatu, termasuk KIB," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Mardiono mengatakan tiga parpol yang tergabung dalam KIB hingga kini masih terus menjalin komunikasi. Koalisi yang telah terbentuk satu tahun lebih itu terus mengumpulkan ide dan gagasan.

"Alhamdulillah saat ini kami terus membangun. Jadi, kami terus mengumpulkan ide dan gagasan bahwa antara PPP, PAN, dan Golkar ini adalah melakukan koalisi dalam hal ide dan gagasan," ucap Mardiono.

Di sisi lain, Mardiono mengatakan tiga parpol yang tergabung dalam KIB telah sepakat tak mencampuri kebijakan internal partai satu sama lain.

"Dalam melakukan koalisi itu [kami] bersepakat untuk tidak saling mencampuri kebijakan-kebijakan internal partai masing-masing. Karena koalisi ini, kita lahirkan tidak semata-mata. Namanya KIB, Koalisi Indonesia Bersatu," tutur Mardiono.

Sebelumnya, Waketum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan PPP masih berstatus anggota KIB.

"Secara komunikasi politik, masih ada KIB meski PPP sudah memutuskan mengusung Mas Ganjar. Tetap KIB rutin bertemu," kata Viva saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (26/5/2023) lalu.

Sementara itu, Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman Tokan mengatakan pihaknya sudah pasti meninggalkan KIB. Apalagi PPP sendiri telah mendaulat Ganjar Pranowo menjadi capres pada Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Usman menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Pacul yang menyebut PPP sudah pasti meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Pernyataan Mas Bambang kalau secara logika berpikir memang bisa seperti itu, tapi, kan KIB belum bubar," kata Usman saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (26/5/2023).

PPP, kata dia, komitmen dengan koalisi yang telah terbentuk, sehingga harus konsisten untuk tetap bersama. Oleh karena itu, lanjut Usman, jika pada saatnya anggota koalisi akhirnya berbeda pilihan, maka akan diakhiri dengan cara baik-baik sesuai dengan kesepakatan yang dibangun diawal.

Namun, lanjutnya, mereka berharap Golkar dan PAN berlabuh dalam satu kapal yang sama dengan PPP.

Baca juga artikel terkait KOALISI INDONESIA BERSATU atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky