tirto.id - Polisi memburu warga negara Rusia, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka setelah kabur dari dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, Bali, pekan lalu.
Lelaki itu merupakan buronan Interpol, ia telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan dalam perkara kepemilikan 521,11 gram hasis yang masuk golongan narkotika golongan I dengan vonis 1 tahun dan 6 bulan.
"Personel yang dilibatkan dari Resmob Polda Bali dua tim dan Resmob Polresta Denpasar dua tim," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, ketika dihubungi, Senin (15/2/2021).
Rusdi menyebut total ada 40 personel yang tergabung dalam tim untuk mengejar Andrew yang kabur Kamis (11/2), sekira pukul 13.20 setelah dikunjungi perempuan yang diketahui adanya istrinya.
Semula Andrew akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar lantaran keterbatasan ruang detensi. Hal ini dilakukan ketika masa penahanannya rampung.
Dia diserahkan ke kantor imigrasi pada 3 Februari, untuk dikenai tindakan administrasi keimigrasian pendeportasian dan pengusulan cekal. Ia mengenakan kaus dan celana hitam, serta sepatu kets ketika kabur dari ruangan. Andrew mengelabui petugas dengan mengaku dijenguk oleh istrinya, maka hendak mengambil makanan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali