tirto.id - Jelang Idulfitri 1444 Hijriah, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2023 mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Tak hanya melakukan pengamanan saat Idulfitri, Polri juga akan menjaga keamana dan ketertiban selama mudik tahun ini.
"Kepolisian melaksanakan Operasi Ketupat, yang akan kami laksanakan secara terpusat dan juga diikuti seluruh wilayah, mulai 18 April sampai 1 Mei," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Mabes Polri, Kamis (6/4/2023).
Selain Operasi Ketupat, Korps Bhayangkara juga akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada satu pekan sebelum dan sesudah pelaksanaan Operasi Ketupat.
"Untuk melaksanakan prakondisi, kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan, satu pekan sebelum 18 April dan satu pekan setelah 1 Mei," jelas Sigit.
Seperti keinginan Presiden Joko Widodo yang meminta pelaksanaan mudik lebih baik daripada tahun lalu, maka Polri bersama lembaga lainnya bersinergi untuk mewujudkan instruksi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK) Muhadjir Effendy meminta para pemudik berhati-hati dalam berkendara ketika menuju atau berada di tempat wisata.
"Mohon nanti diwaspadai oleh para mereka yang akan mudik, bahwa kecelakaan banyak terjadi di tempat-tempat wisata dan rute perjalanan menuju jalur wisata," ucap dia.
Muhadjir berpendapat semakin jauh perjalanan yang ditempuh para pemudik, maka peluang kecelakaan semakin tinggi.
Lantas dia menyarankan agar para pemudik yang melakukan perjalanan jauh untuk sering beristirahat guna menghindari potensi kecelakaan. Pemerintah pun memprediksi ada 123,8 juta orang yang akan mudik tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Beberapa faktor yang membuat tingginya pergerakan masyarakat di masa mudik tahun 2023 yakni pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemic COVID-19, serta perekonomian Indonesia yang semakin membaik, dan persepsi positif publik atas penyelenggaraan angkutan lebaran tahun lalu.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto