Menuju konten utama

Polres Bantul Siagakan Aparat di 54 Gereja Saat Natal

Polres Bantul menyiagakan sejumlah personel di 54 gereja untuk pengamanan Natal 2017 serta melibatkan para pemuka agama untuk menyamakan persepsi.

Polres Bantul Siagakan Aparat di 54 Gereja Saat Natal
Ilustrasi. Sejumlah petugas kepolisian memeriksa keamanan gereja dengan menggunakan 'vehicle inspection mirror' di Gereja Katolik Santo Petrus, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2017). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

tirto.id - Sejumlah personel telah disiagakan oleh Kepolisian Resor Bantul, DIY, di sejumlah gereja untuk pengamanan dan pengendalian situasi pada perayaan Natal 2017.

"Pola pengamanan gereja itu, kita inventarisasi di Bantul ada 54 gereja, dari 54 gereja itu lima di antaranya adalah gereja besar dan kita tempatkan personel," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi di Bantul, Minggu (24/12/2017).

Menurut dia, personel kepolisian yang ditempatkan di gereja terutama gereja besar adalah personel yang berseragam maupun yang tidak berseragam baik dari jajaran Polres Bantul maupun kepolisian sektor (polsek).

"Kemudian juga kami libatkan pengamanan swakarsa baik itu dari pengamanan internal gereja ataupun sukarelawan dari masyarakat yang nanti akan membantu pola pengamanan di kawasan gereja," katanya.

Kapolres mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Natal di gereja-gerja tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemuka agama beberapa waktu lalu di salah satu gereja wilayah Bantul untuk menyamakan persepsi.

"Semua pemuka sudah kita kumpulkan untuk menyamakan persepsi, dan kekuatan dari kita, kita bagi yang berseragam dan tidak berseragam kita lengkapi sarana penunjang untuk pengamanan pada masyarakat yang melaksanakan ibadah," katanya.

Kapolres juga mengatakan dalam rangka pengamanan Natal 2017 sebelumnya juga dilakukan sterilisasi gereja-gereja besar di wilayah Bantul dengan melibatkan Tim Gegana Polda DIY untuk antisipasi kejadian tidak diinginkan.

Sementara itu, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 Polres Bantul mengadakan Operasi Lilin Progo selama 10 hari sejak 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 dengan menerjunkan dua per tiga kekuatan.

Kapolres mengatakan dalam operasi tersebut bentuknya adalah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan mengedepankan fungsi preentif, penegakan hukum dan dibantu dengan deteksi dini dan deteksi aksi.

"Dengan adanya operasi ini diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktifitas ibadah dengan baik dan bisa melaksanakan kegiatan menyambut Tahun Baru tanpa ada kendala dan gangguan," katanya.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA NATAL 2017

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo

Artikel Terkait