Menuju konten utama

Politisi India Jayaram Jayalalitha Tutup Usia pada 68 Tahun


Menteri negara bagian Tamil Nadu, Jayaram Jayalalitha meninggal dunia akibat serangan jantung. Pemujanya menyatakan kedukaan yang mendalam, bahkan saat Jayaram Jayalalitha masuk rumah sakit untuk dirawat.

Politisi India Jayaram Jayalalitha Tutup Usia pada 68 Tahun
Jayaram Jayalalitha. [AP Photo/Saurabh Das]

tirto.id - Jayaram Jayalalitha, salah seorang politisi yang paling berpengaruh di India, telah meninggal dunia pada usia 68 tahun, Senin (5/12/2016) waktu setempat, demikian informasi yang dilansir dari BBC News.

Sebelumnya, menteri dari negara bagian Tamil Nadu itu pada Minggu (4/12/2016) menderita serangan jantung dilarikan ke Rumah Sakit Apollo Chennai. Kabar itu pun membuat ribuan pendukung Jayalalitha berkumpul untuk berdoa bagi kesembuhannya.

Mantan bintang film yang menjabat sebagai menteri Tamil Nadu empat kali itu sebelumnya menerima pengobatan berbulan-bulan.

Jayalalitha dihormati banyak orang karena kritiknya, yang juga telah menciptakan sebuah kultus atas sosoknya selama bertahun-tahun.

Terdapat kekhawatiran bahwa kematiannya bisa memicu kerusuhan mengingat adanya pengabdian ekstrem itu. Bahkan pengkultusan itu mengilhami kalangan pendukungnya untuk menyebut Jayalalitha sebagai "Amma" (ibu).

Laporan palsu atas kematian Jayalalitha sebelumnya, yang dengan segera ditarik, menimbulkan bentrokan antara polisi dan para pendukungnya di luar rumah sakit swasta.

Ungkapan duka untuk Jayalalitha pun mengalir deras secepat kematiannya dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit Apollo, yang telah merawatnya sejak 22 September.

Partai AIADMK pimpinan Jayalalitha - yang jauh sebelumnya telah menurunkan bendera setengah tiang- dalam cuitannya juga menegaskan Jayalalitha telah meninggal. "Pemimpin tercinta kami, Wanita Besi dari India ... Amma, tidak ada lagi," demikian dituliskan.

Ratusan orang pun mulai berbaris-- bahkan menjadi barisannya semakin panjang lewat tengah malam-- di jalan-jalan arah keluar dari rumah sakit hanya untuk melihat terakhir kalinya wanita yang mereka sebut "Amma".

Sementara itu,beberapa jam pascakematian Jayalalitha, seorang politisi senior AIADMK O Panneerselvam dilantik sebagai kepala Tamil Nadu, demikian akun Twitter partai itu mengkonfirmasi.

Perdana Menteri Narendra Modi pun menjadi salah satu yang memberikan ungkapan belasungkawa. "Saya akan selalu menghargai kesempatan yang tak terhitung bila saya memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan Jayalalithaa ji [kehormatan]. Semoga sisa jiwanya berada dalam damai," tweeted dia.

Khushboo Sundar, aktris film dan juru bicara Partai Kongres, mengatakan kepada BBC: "Ini sangat menyakitkan bagi saya. Meskipun kita memiliki perbedaan politik, aku menghormatinya. Kami berharap-harap cemas, tidak satupun dari kita ingin dia kalah dalam pertempuran ini...”

"Dia adalah simbol kekuatan bagi perempuan seperti saya. Dia berjuang melawan begitu banyak rintangan untuk membuktikan jati dirinya dalam profesi politik yang didominasi laki-laki. Kami telah kehilangan politikus besar, dan jawara hak-hak perempuan."

Jayalalitha menjalani kehidupan yang dramatis, baik di layar maupun realitas. Sebelumnya ia telah muncul pada lebih dari 100 film sebelum berpindah ke politik pada awal 1980-an.

Ia kemudian memenangkan kendali AIADMK dari istri almarhum pendirinya, sebelum memimpin kemenangan partai itu pada tahun 1991, satu dari empat kesempatan dia akan melakukannya.

Dia pun sempat dituduh korupsi pada beberapa kesempatan, dan menghabiskan dua hukuman pidana singkat di penjara - yang terakhir pada tahun 2014.

Namun pada tahun 2015, namanya dibersihkan dari keterlibatan dalam skandal korupsi sehingga membuka jalan bagi dia kembali berkuasa.

Baca juga artikel terkait JAYARAM JAYALALITHA MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari