tirto.id - Kepala Biro Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal memastikan Brigadir Iwan Sarjana masih dalam perawatan pasca disandera napi teroris di Rutan Cabang Salemba pada Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Perawatan Iwan dilakukan di sebuah rumah sakit di DKI Jakarta. Iqbal tidak merinci nama rumah sakit yang digunakan untuk merawat Iwan.
"Kami belum ada waktu menengok. Doakan saja mudah-mudahan yang bersangkutan sehat dan ini menjadi penting bagi penyidik untuk mendapat beberapa keterangan," kata Iqbal di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018).
Iwan merupakan salah satu sandera dalam kerusuhan di Rutan Cabang Salemba pada Mako Brimob. Ia disandera hingga Rabu (9/5/2018) tengah malam.
Para napi teroris membebaskan Iwan untuk ditukar dengan makanan. Ia mengalami luka lebam di bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di Kelapa Dua terjadi sejak Selasa (8/5/2018). Kerusuhan itu melibatkan ratusan tahanan dan Napi Terorisme serta pihak kepolisian.
Kerusuhan itu selesai ditangani polisi sejak pukul 07.25 WIB. Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut operasi penanggulangan kerusuhan berjalan selama 36 jam.
Ada 6 korban jiwa yang jatuh akibat peristiwa itu, 5 diantaranya merupakan anggota kepolisian dan 1 napi terorisme.
Kelima polisi yang tewas adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Respuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Benny Setiadi, Brigadir Polisi Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Seorang narapidana terorisme yang tewas bernama Benny Syamsu Tresno.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo