tirto.id - Tersangka bentrokan di tempat karaoke Double O, Kota Sorong, Papua Barat, bertambah empat sehingga menjadi 15 orang. Bantrok dua kelompok warga pada 25 Januari lalu itu menyebabkan 18 orang tewas: satu akibat bacokan dan 17 lainnya terbakar.
Polisi menyebut dua orang merupakan terduga pelaku pembacokan dan 13 orang diduga pelaku pembakaran tempat karaoke Double O Sorong.
Dirreskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol Novia Jaya mengatakan seluruh tersangka ditahan guna memudahkan pemeriksaan perkara bentrok berdarah tersebut.
Kepolisian juga mengumumkan 12 orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dua orang diduga sebagai pelaku pembacokan dan 10 orang diduga sebagai pelaku pembakaran karaoke Doubel O.
Novia mengimbau keluarga para DPO tersebut koperatif menyerahkan pelaku kepada kepolisian guna proses hukum.
"Jika para pelaku telah kabur meninggalkan Kota Sorong tetap dikejar sebab Polda Papua Barat telah berkoordinasi dengan seluruh Polres untuk mencari dan menangkap para DPO tersebut," ujar dia.