Menuju konten utama

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Temanggung Saat Gelar Razia

Polres Temanggung menangkap satu terduga teroris saat melakukan razia kendaraan. Terduga teroris bernama Triyono asal Karanganyar.

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Temanggung Saat Gelar Razia
Sejumlah aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Desa Bengkal, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2018). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polres Temanggung menggelar razia kepatuhan pengendara bermotor, namun mereka malah menangkap buronan Densus 88 Antiteror. Razia berlangsung di Jalan Lingkar Geneng, Kertosari, Temanggung pada Kamis (14/2/2019), pukul 10.30 WIB.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan polisi awalnya curiga terhadap ulah seorang pengemudi.

“Saat dihentikan petugas, pengemudi kemudian lari menuju arah sawah. Itu membuat polisi curiga dan selanjutnya membuka paksa mobil yang diparkir pelaku,” ujar Dedi di Mabes Polri hari ini, Kamis (21/2/2019).

Lantas polisi mendatangkan tukang kunci untuk membantu membuka pintu mobil. Ketika digeledah, di dalam mobil itu terdapat buku-buku yang berkaitan dengan radikalisme.

“Setelah kami tangkap, pelaku adalah orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Densus 88 Antiteror,” ucap Dedi.

Terduga teroris atas nama Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa, kelahiran Karanganyar, 28 Agustus 1986, beralamat di Jalan Panjang RT 03/RW 05, Tawangmangu, Karanganyar.

Polisi menduga Triyono sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Triyono diduga pernah dideportasi pemerintah Filipuna pada Juni 2016 karena akan mengikuti pelatihan militer di Basilan-Filipina Selatan bersama dengan Adi Jihadi Cs.

Pada Oktober 2016, Triyono mengikuti pelatihan paramiliter atau i’dad di daerah Karang Bolong-Anyer bersama sama dengan Adi Jihadi Cs dan dilatih oleh Nanang Kosim.

Triyono juga pernah merencanakan amaliyah bersama dengan Bambang Eko Prasetyo, Ageng Nugroho, Rio Baraka, Juhedi, Ali Abdulloh, Andi Baso, dan Nanang Kosim dengan modus operandi melakukan penembakan terhadap anggota Polri.

Densus 88 telah menembak mati Nanang Kosim di Cilegon, Banten, pada Maret 2017.

Saat ini, Triyono ditahan di Polda Jawa Tengah untuk diperiksa kepolisian. “Penyidik masih mengembangkan kasus tersebut,” ucap Dedi.

Baca juga artikel terkait TERDUGA TERORIS atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Agung DH