tirto.id - Polisi menangkap tiga terduga pelaku penembakan dan perampokan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) Wilayah Pidie Kapten Inf Abdul Majid, Minggu (31/10/2021). Polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata beserta amunisi dan uang tunai Rp35 juta.
"Pelaku yang ditangkap adalah D, F, dan M. Pelaku M kenal dan mengetahui keseharian korban. Motif penembakan ini adalah perampokan," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy ketika dihubungi reporter Tirto, Senin (1/11/2021).
Winardy menjelaskan D (43) bekerja sebagai petani dan berperan sebagai penyedia senjata. Lalu F (42) merupakan tukang cukur yang berperan sebagai eksekutor. Sementara M (41) bekerja sebagai wiraswasta yang merencanakan pertemuan dengan korban.
Kejadian bermulai ketika M mengajak Abdul Majid bertemu di di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021). Tersangka F dan D telah menunggu kedatangan mereka di lokasi tersebut. Usai membedil korban, mereka mengambil uang yang berada di dalam mobil.
“Perampokan tersebut telah direncanakan oleh ketiga pelaku, sehari sebelum eksekusi di kebun cabai milik D,” jelas Winardy.
Saat ini para terduga pelaku diperiksa di Polres Pidie untuk pendalaman perkara. Korban diduga ditembak menggunakan senjata SS1-V2. Polisi masih mencari tahu asal senjata tersebut.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan