Menuju konten utama

Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Tim penyidik masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi untuk mengetahui motif dan pelaku pembunuhan satu keluarga.

Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Aula Kementan, Jakarta, Selasa (9/5/2017). tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa 12 saksi kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Dua saksi sudah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Kami sudah memeriksa saksi, ini jadi barang bukti penyidik,” ucap Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (14/11/2018).

Namun Argo enggan menjelaskan lebih jauh siapa saksi yang telah diperiksa. “Yang terpenting induktif, biarkan penyidik bekerja untuk mengembangkan kasus ini,” ujar dia.

Langkah itu merupakan bagian dari metode induktif kepolisian. Artinya, lanjut dia, tim mulai memeriksa lokasi, saksi, lalu mencari barang bukti dan menganalisis. Dalam penyelidikan tersebut nantinya akan mengetahui petunjuk lain, termasuk jumlah pelaku.

Hingga saat ini polisi juga belum bisa mengetahui motif dan terduga pelaku. “Kami belum bisa memastikan. Tapi tim penyidik masih bekerja,” kata dia.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pada Selasa (13/11/2018) kemarin menyatakan, polisi tidak menemukan adanya pembunuhan bermotif ekonomi dalam kejadian itu.

Pasalnya, harta benda yang ada di rumah korban masih tersusun rapi pada tempatnya. Namun, Setyo menduga ada beberapa hal yang melatari pembunuhan tersebut.

“Yang pertama pasti dendam. Kemudian yang kedua kemungkinan masalah harga diri. Yang ketiga ini belajar dari pengalaman waktu dari Surabaya dulu itu ada masalah utang-piutang. Keempat mungkin dia memang psikopat ya. Itu kelainan jiwa dan kalau lihat orang itu dia rasanya ingin serang terus,” tegas Setyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).

Setyo menduga, pelaku pembunuhan tersebut belum tentu dilakukan oleh orang dekat. Namun demikian, kata dia, ada kemungkinan bahwa pelaku sudah mengenal korban.

“Pelaku dengan korban itu kenal [kemungkinan],” ungkap mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri ini.

Satu keluarga ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan di rumah mereka di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11). Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Empat orang tewas,” kata Kabag Humas Polres Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari, ketika dikonfirmasi, Selasa (13/11/2018) kemarin. Korban tewas dalam peristiwa itu yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN SATU KELUARGA DI BEKASI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dipna Videlia Putsanra