Menuju konten utama

Polisi Masih Mendalami Kasus Pembunuhan di Penjaringan

Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan di Kompleks Villa Kapuk Mas, Kapuk Muara, Penjaringan, yang menewaskan LTH (66 tahun).

Polisi Masih Mendalami Kasus Pembunuhan di Penjaringan
Ilustrasi pembunuhan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kepolisian masih mendalami kasus penusukan yang menyebabkan kematian LTH (66 tahun), seorang ibu dan anaknya, S (33 tahun). Saat ini saksi-saksi pun turut diperiksa.

“Tetangga korban sudah kita minta keterangan berkaitan siapa yang datang ke rumah korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Dia menambahkan, motif pembunuhan belum diketahui dan pihaknya masih berusaha mendalami perkara tersebut.

Kedua korban ditemukan bersimbah darah di kediamannya yang berlokasi di Kompleks Villa Kapuk Mas, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kemarin, LTH ditemukan tewas di sofa dengan luka tusuk di bagian dada. Sedangkan S terbaring di lantai dengan luka di bagian perut, saat ini kondisinya masih kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kematian korban pertama kali diketahui oleh suami korban yang baru tiba di rumah, sontak ia berteriak melihat anggota keluarganya sudah berdarah. Lantas, warga berdatangan karena mendengar jeritan. Selanjutnya, jenazah LTH dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dievakuasi.

Namun, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar menduga kejadian itu bukan perampokan, melainkan pembunuhan. Karena barang berharga milik korban tidak raib.

“Tidak ada barang yang hilang seperti emas dan uang," ucap dia.

Di tempat kejadian perkara, kepolisian juga menemukan pisau yang diduga sebagai alat untuk menusuk para korban serta handuk penuh darah.

Baca juga artikel terkait KASUS PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yandri Daniel Damaledo