tirto.id - Satuan kepolisian dan TNI sudah diterjunkan untuk menangani banjir di sejumlah daerah di Jakarta. TNI sudah mengerahkan 24 LCR untuk membantu proses evakuasi dan penanganan banjir.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengaku mendapat laporan bahwa banjir tersebut terjadi di 23 titik di DKI Jakarta.
"Ada 23 titik yang ada di mana-mana," ujar Iriawan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Iriawan mengatakan, 23 titik itu tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian banjir yang beragam, ada yang hanya 30 centimeter hingga 2 meter.
Mantan Kapolda Jabar ini mengaku belum terjun ke lokasi karena fokus pengamanan aksi 212 jilid 2 di DPR. Akan tetapi, ia mengaku bahwa pejabat kepolisian setingkat Kapolres sudah turun untuk menangani banjir.
Saat ini, kepolisian sudah turun untuk memberikan bantuan kepada korban banjir serta memberikan bantuan. Ia mengaku akan turun bersama Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksamana untuk memantau lokasi banjir usai aksi 212 jilid 2.
"Nanti kami akan ke lapangan untuk memastikan penanganan apakah sudah maksimal atau belum," ujar Iriawan.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana mengatakan Kodam Jaya sudah menurunkan semua personel untuk menangani banjir.
"Dari Kodam sudah turun semua," ujar Teddy saat ditemui di kompleks DPR.
Teddy mengatakan, Kodam Jaya pun juga menurunkan kapal Landing Craft Rubber (LCR) untuk membantu penanganan banjir. Ia mengaku, sudah meluncurkan sekitar 24 LCR di sejumlah daerah. Salah satu yang mendapat perhatian di kampung Melayu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto