tirto.id - Kepolisian Resort Kota Besar Semarang akhirnya membubarkan acara deklarasi pembentukan Front Pembela Islam Kota Semarang pada Kamis malam (13/4/2017).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengaku memerintahkan pembubaran acara di rumah Ketua Advokasi Hukum FPI Jawa Tengah Zainal Abidin di Kota Semarang itu demi menjaga keamanan.
"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, acara ini dibubarkan," kata Abiyoso usai beraudiensi dengan perwakilan FPI dan organisasi kemasyarakatan penolak kegiatan itu pada Kamis malam seperti dilansir Antara.
Menurut Abiyoso, keputusan tersebut diambil mengingat banyaknya penolakan terhadap deklarasi pembentukan FPI Semarang dari sejumlah ormas yang berpotensi memunculkan gangguan keamanan.
"Terkait kemanan dan lain-lain, ada kepolisian," kata dia.
Sehari sebelumnya, Abiyoso telah menyatakan pihak kepolisian tak mengizinkan acara tersebut mengingat ada banyak ormas yang mengancam akan membubarkannya.
Sementara itu, ratusan personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga lokasi kegiatan pembentukan FPI Kota Semarang.
Personel gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah tersebut sudah berjaga sejak mulut Jalan Pergiwati I Nomor 19, Bulu Lor, Semarang Utara, tak jauh dari lokasi acara tersebut.
Sekitar seribu orang yang berasal dari berbagai ormas telah berada di sekitar lokasi digelarnya kegiatan FPI itu untuk menolak penyelenggaraan deklarasi FPI Semarang pada Kamis malam.
Sejumlah ormas yang menyatakan menolak kegiatan tersebut di antaranya ialah Ansor, Laskar Merah Putih, Garda Nusantara, serta Patriot Garuda Nusantara.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom