Menuju konten utama

Polisi Benarkan Ada Ricuh usai Laga Indonesia vs Australia

Aksi gesekan dan flare pun terekam dalam video yang viral di media sosial.

Polisi Benarkan Ada Ricuh usai Laga Indonesia vs Australia
Situasi di sekitar Stadion GBK jelang Laga Timnas Indonesia Vs Australia, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024) malam.

tirto.id - Polisi membenarkan adanya flare dan gesekan antar supporter bola di area tribun dan merembet ke luar sekitar GBK, Selasa (10/9/2024) malam. Gesekan itu terjadi usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus), AKBP M Firdaus, menjelaskan gesekan supporter itu langsung dibubarkan oleh anggota pengamanan. Aksi gesekan dan flare pun terekam dalam video yang viral di media sosial.

"Iya sesuai video itu benar, cuma belum ada laporan terkait peristiwa tersebut yang jelas anggota sudah melerai supaya tidak terjadi keributan," kata Firdaus saat dihubungi wartawan, Rabu (11/9/2024).

Dia menjelaskan, dalam peristiwa itu tidak ada korban luka maupun jiwa. Sebab, aparat gabungan dengan sigap membubarkan para suporter.

"Iya langsung kondusif, langsung dibubarkan oleh petugas yang ada di lokasi," tutur dia.

Hingga saat ini, kata Firdaus, belum diketahui kronologi awal hingga terjadinya gesekan. Sebab, belum ada laporan yang masuk ke kepolisian.

Diketahui, pertandingan Indonesia vs Australia berjalan sejak pukul 19.00 WIB di GBK. Namun, para penonton sudah diperbolehkan melakukan registrasi sejak pukul 15.00 WIB.

Tercatat sekitar 70 ribu orang yang menonton pertandingan tersebut. Sayangnya, para supporter tidak mematuhi aturan meski sudah dilakukan razia oleh aparat gabungan.

Berdasarkan video yang diunggah melalui Isntagram @jakarta.viral, kericuhan tersebut dipicu oleh adanya supporter yang membawa identitas klub masing-masing. Akibatnya terjadi bentrok antar suporter yang diduga memperburuk suasana.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Olahraga
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang