Menuju konten utama

Polda Sutra: Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari Bukan Bom

Polda Sultra menyatakan ledakan di rumah kediaman Wali Kota Kendari, Asrun, tidak dipicu oleh bom karena tak ditemukan perangkat bom di lokasi TKP.

Polda Sutra: Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari Bukan Bom
Aparat kepolisian berjaga di depan pagar pintu masuk rumah Wali Kota Kendari, Asrun, yang ditinggali oleh putranya yang juga salah satu Calon Walikota Kendari di Pilkada 2017, Adriatma Dwi Putra, pasca terjadinya ledakan di rumah itu pada Kamis (9/2/2017). ANTARA FOTO/Jojon.

tirto.id - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), Brigadir Jendral Polisi Andap Budhi Revianto mengatakan ledakan di rumah kediaman Wali Kota Kendari, Asrun, tidak dipicu oleh bom.

Menurut dia hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak menemukan bukti adanya perangkat bom di lokasi ledakan. Saat ini, kata Andap, lokasi TKP telah steril dari pemicu ledakan dan aman.

"Hasil sterilisasi dan pemeriksaan oleh tim Jibom (Penjinak Bom) Brimob Polda Sultra, tidak didapatkan secondary device. Tidak ditemukan komponen bom," kata Andap pada Kamis (9/2/2017) seperti dikutip Antara.

Meski demikian, Andap mengaku belum bisa memastikan penyebab ledakan kuat yang terjadi pada Kamis pagi tersebut.

Karena itu, ia menambahkan, polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan melakukan identifikasi yang melibatkan para ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.

Menurut Andap lokasi sumber ledakan ada di bagian dapur rumah. Sementara getaran ledakan terasa hingga radius 100 meter.

"Titik ledakan sendiri berasal dari dapur, ledakannya lumayan besar, terbukti dengan kondisi dapur yang hancur dan tembok juga retak. Untuk radiusnya sendiri, hingga 100 meter warga masih bisa merasakan getarannya," kata Andap.

Ledakan di rumah pribadi Asrun, yang beralamat di Jalan Syekh Yusuf II Nomor 17 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota Kendari, ini tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi akibat kejadian itu, tembok dinding rumah bagian belakang retak besar, beberapa kaca jendela rumah dan pos jaga pecah, sejumlah perabot rumah tangga dan pintu garasi rusak parah.

Saat ledakan terjadi, Asrun berada di rumah jabatan Wali Kota Kendari. Di rumah pribadinya, hanya ada putra Asrun, Adriatma Dwi Putra bersama istrinya yang sedang beristirahat di lantai 2. Adriatma merupakan salah satu calon Wali Kota Kendari di Pilkada 2017.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom