tirto.id -
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang merusak fasilitas umum, yang biasa disebut vandalisme. Saat ini, Argo menegaskan penyidik dari Polda dan Polres setempat.
Menurut Argo, vandalisme ini mengganggu lingkungan jelang Asian Games 2018. Argo menegaskan, pelaku dari kasus ini akan dicari. Namun, ia belum memberitahukan hukuman apa yang dikenakan kepada pelaku pidana tersebut.
"Ini kami sayangkan, karena ini kami jadi tuan rumah Asian Games, ciptakan lingkungan yang sehat, didukung juga oleh masyarakat, menjadi contoh tuan rumah yang baik, kami akan cari siapa pelakunya," tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya laporan perusakan fasilitas umum, vandalisme serta tauran yang terjadi saat kegiatan Sahur on the Road (SOTR) dilakukan beberapa kelompok masyarakat beberapa hari lalu.
"Saya sudah bicara dengan pak Kapolda, kami apresiasi sekali bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan mereka-mereka semua yang melakukan vandalisme tidak akan dibiarkan tak mendapat sanksi," ujarnya di lokasi yang sama.
Anies juga menyatakan bahwa sejak awal kegiatan SOTR yang berujung vandalisme tersebut tidak akan dibiarkan. Nantinya, penyelidik dari kepolisian akan menindak tegas apabila ada unsur pidana dalam tindakan tersebut.
"Pak Kapolda menceritakan bahwa sudah semua petugas kepolisian akan siap berjaga dan akan menghalau, menghentikan. Dan bila ada masalah laporkan kepolisian akan bertindak," ucapnya lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani