Menuju konten utama

Polda Metro Jaya Pastikan Akan Buru Pelaku Vandalisme

"Polisi sudah bentuk tim dari Polda, Polres untuk siapa pelaku yang corat-coret. Kami sedang lakukan penyelidikan."

Polda Metro Jaya Pastikan Akan Buru Pelaku Vandalisme
ilustrasi vandalisme. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/pd/17.

tirto.id -

Kepolisian Polda Metro Jaya akan memburu pelaku yang melakukan vandalisme di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini merupakan tindak lanjut atas permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan menjaga kenyamanan jelang Asian Games 2018.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang merusak fasilitas umum, yang biasa disebut vandalisme. Saat ini, Argo menegaskan penyidik dari Polda dan Polres setempat.

"Polisi sudah bentuk tim dari Polda, Polres untuk siapa pelaku yang corat-coret. Kami sedang lakukan penyelidikan," kata Argo di Polda Metro Jaya hari Senin (4/6/2018).

Menurut Argo, vandalisme ini mengganggu lingkungan jelang Asian Games 2018. Argo menegaskan, pelaku dari kasus ini akan dicari. Namun, ia belum memberitahukan hukuman apa yang dikenakan kepada pelaku pidana tersebut.

"Ini kami sayangkan, karena ini kami jadi tuan rumah Asian Games, ciptakan lingkungan yang sehat, didukung juga oleh masyarakat, menjadi contoh tuan rumah yang baik, kami akan cari siapa pelakunya," tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya laporan perusakan fasilitas umum, vandalisme serta tauran yang terjadi saat kegiatan Sahur on the Road (SOTR) dilakukan beberapa kelompok masyarakat beberapa hari lalu.

"Saya sudah bicara dengan pak Kapolda, kami apresiasi sekali bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan mereka-mereka semua yang melakukan vandalisme tidak akan dibiarkan tak mendapat sanksi," ujarnya di lokasi yang sama.

Anies juga menyatakan bahwa sejak awal kegiatan SOTR yang berujung vandalisme tersebut tidak akan dibiarkan. Nantinya, penyelidik dari kepolisian akan menindak tegas apabila ada unsur pidana dalam tindakan tersebut.

"Pak Kapolda menceritakan bahwa sudah semua petugas kepolisian akan siap berjaga dan akan menghalau, menghentikan. Dan bila ada masalah laporkan kepolisian akan bertindak," ucapnya lagi.

Baca juga artikel terkait RAMADAN 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani