tirto.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Polisi Rio S Djambak mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pilkada serentak 2017 di serambi Mekkah itu agar tidak melakukan intimidasi dalam memenangkan jagonya. Ia juga mengingatkan supaya menjauhi praktik politik uang.
Hal tersebut diungkapkan Rio ketika melakukan pemantauan kesiapan pencoblosan di Gampong Kuta Blang, Kota Lhokseumawe, Selasa (14/2/2017) malam. Menurut dia, pihaknya sangat menginginkan supaya pelaksaan pilkada dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Karena itu, Rio mengharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut, supaya tidak melakukan tindakan intimidasi ataupun politik uang untuk meloloskan pasangan calon.
“Kami mengimbau, supaya jangan ada intimidasi ataupun melakukan politik uang. Biarlah Pilkada berlangsung dengan jujur, adil dan bebas rahasia,” ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu (15/2/2017).
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran kepolisian Aceh itu juga menambahkan, secara kondisional keadaan sangat baik. Bukan hanya di Kota Lhokseumawe saja, akan tetapi di daerah lain di Aceh juga baik.
Selain melihat dan memantau langsung lokasi pencoblosan, Kapolda Aceh juga mengimbau kepada masyarakat yang telah ada hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“Kami mengajak masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih siapa saja sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” ajaknya.
Pada kesempatan melihat dan memantau langsung lokasi pencoblosan tersebut, Kapolda Aceh didampingi sejumlah perwira tinggi Polda Aceh dan juga Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman.
Pilkada serentak yang hari ini digelar secara serempak di tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten di seluruh Indonesia. Setidaknya ada 337 pasangan calon yang akan memperebutkan 101 posisi kepala daerah dalam pesta demokrasi yang diselenggarakan secara bersamaan tersebut.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz