Menuju konten utama

PMII Jamin Tetap Kritis meski Bertemu Jokowi di Istana

Syukri mengatakan Presidden Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada PB PMII.

PMII Jamin Tetap Kritis meski Bertemu Jokowi di Istana
Logo PMII. wikimedia commons/fair

tirto.id - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/7/2023). Mereka membincangkan sejumlah hal mulai dari Pemilu 2024 hingga antisipasi penyebarak hoaks.

Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri mengatakan, Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada organisasi. Akan tetapi PMII berkomitmen untuk menjaga Pemilu 2024 tidak tercoreng isu apapun.

"Tidak ada arahan khusus tapi secara umum kita menjaga kekondusifan pemilu jangan sampai banyak hal yang mencoreng pemilu ke depan," jelasnya usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Syukri melanjutkan, PMII membahas soal program mereka untuk mencerdaskan pemilih muda di tingkat nasional hingga rayon. Mereka menggelar ribuan forum seperti seminar dan workshop untuk mencerdaskan pemilih muda.

"Besok kita menghadapi pesta pemilu yang 50 persen lebih pemilih muda kita ingin pemuda tidak hanya menjadi gimik dalam politik pada tahun 2024," tutur Syukri.

Ia juga menyampaikan komitmen PMII untuk membendung penyebaran hoaks, ujaran kebencian dan hal lain. Mereka juga mengajak publik untuk meminimalisir permusuhan di pesta demokrasi tahun depan.

"Kita juga menyampaikan ke publik dan kader kami, meski kita berkomunikasi langsung dengan Presiden di Istana tapi tidak mengurangi daya kritis kita dalam mendalami isu kebangsaan saat ini," jelas Syukri.

Lebih lanjut, Syukri memastikan PMII akan tetap berpihak pada anak muda dan rakyat meski hari ini menyambangi Istana.

"Prinsipnya PMII berpihak kepada yang pro kepada anak-anak muda. Tentu kepentingan rakyat, kepentingan nasional, kepentingan ekonomi itu sudah pasti. Tapi standing point kita sebagai anak muda tadi," pungkas Syukri.

Baca juga artikel terkait PMII atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky