tirto.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lewat pantun agar mendukung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.
Hal itu disampaikan Syaikhu saat menyampaikan sambutan dalam Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.
Awalnya, Syaikhu berkata partainya telah ikut mengusung Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Syaikhu berharap agar kebersamaan itu tidak hanya dirajut pada pilpres, tetapi dilanjutkan di Pilkada Serentak 2024.
"Kiranya jangan berhenti sampai pemilu atau pilpres saja, tapi kiranya kita akan bangun juga pada kesempatan yang akan datang. Kalau kemarin kita sudah mengusung Gus Ami (Muhaimin Iskandar) untuk menjadi cawapres RI," kata Syaikhu.
Syaikhu pun merayu PKB agar ikut mendukung pasangan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta.
"Dari Bekasi naik kereta, turunnya di stasiun Sudirman. PKS ajak PKB kolaborasi di Jakarta, dukung Anies dan Sohibul Iman," begitu bunyi pantun Syaikhu.
Lalu, Syaikhu menyinggung bahwa Gerindra telah menang dalam pilpres, sehingga untuk Pilgub Jakarta perlu diberikan kepada PKS. Harapan itu disampaikan Syaikhu kepada Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang hadir dalam acara tersebut.
"Alhamdulillah kita dapat presiden terpilih nah itu dari Partai Gerindra, maka berikanlah DKI untuk PKS, pak," tutur Syaikhu.
Menurut Syaikhu, membangun Indonesia yang sedemikian besar tidak mungkin dilakukan oleh satu partai politik saja. Ia pun berkelakar agar Gerindra turut mengajak PKS masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Oleh karena itu, saya kira untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar ngajak Nasdem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," pungkas Syaikhu.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky