tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan bahwa partainya masih menunggu adanya tokoh lain, selain Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, untuk diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018.
Pernyataan tersebut disampaikan Mustafa kepada sejumlah wartawan di sela acara Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah yang digelar PKS di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (4/1/2017). Ucapan Mustafa itu disiarkan secara langsung oleh akun twitter Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, @PKSejahtera.
“Selain Pak Gus Ipul dan Ibu Khofifah, kita masih menunggu nama-nama lain yang muncul silih berganti. Misalnya, kemarin Yenny Wahid muncul tetapi kemudian beliau tidak siap. Bisa jadi ada yang muncul lagi, tunggu saja tanggal mainnya,” ujar Mustafa.
Sepekan lalu, Rabu (27/12/2017), Gerinda, PKS, bersama dengan PAN, mengumumkan ketiganya resmi berkoalisi di 6 pilgub: Jatim, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Maluku Utara (Malut).
Koalisi tiga partai tersebut sudah memiliki pasangan calon (paslon) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk 4 pilgub selain di Jatim dan Jateng. Dalam Pilgub Jateng 2018 koalisi tersebut baru mengusung Sudirman Said sebagai cagub namun belum memiliki tokoh untuk diusung sebagai cawagub.
“Terlalu banyak orang hebat di Jawa Tengah. Kita menentukannya tipis-tipis sekali. Kita lihat konfigruasi partai politiknya. Kita masih menunggu,” ujar Mustafa.
Dalam kesempatan itu Mustafa juga menegaskan bahwa PKS telah menjalin komunikasi dengan Syaifullah Yusuf sejak lama. Bahkan, melalui PKS sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) DPP PKS untuk mendukung Syaifulah Yusuf sebagai cagub.
“Sudah komunikasi lama sekali (dengan Gus Ipul). Bahkan, kami deklarasi lebih awal dengan dia sebelum PDIP. Kita juga dapat nama-nama dari partai politik lain yang juga menarik dan kita kaji terus. Sampai semalam Prabowo dan Zulkifli memberi pandangan yang kita perlu pertimbangkan di DPP PKS,” ungkap Mustafa.
Namun demikian, Mustafa mengatakan bahwa Mustafa juga menyebutkan koalisi yang terbentuk antara PKS, PAN, dan Gerindra masih bisa cair. PKS pun tidak akan menetapkan cagub-cawagubnya pada hari ini.
“Kita akan intensi beberapa hari untuk membahas nama-nama yang masuk. Hari ini nama tersebut belum akan dikerucutkan. Kita masih akan membahas pilkada kabuaten kota. Kita lihat konfigurasi partai politiknya. KIta masih menunggu. Untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur kita masih mengundang siapa pun yang mau bergabung dengan PKS untuk diusung,” ujar Mustafa.
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Agung DH