tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra telah menyepakati jadwal uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk menentukan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Sejumlah indikator pun telah disusun untuk menilai tiga kandidat yang diajukan PKS, yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.
“Mulai hari ini, timeline kita sudah definitif. Kami menyampaikan kepada kandidat untuk membuat risalah pemikiran calon wakil gubernur dalam halaman yang tidak banyak, untuk dipaparkan,” kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif di Hotel Aryaduta, Jakarta pada Rabu (23/1/2019).
Sesuai rencana, penyusunan risalah itu bakal berlangsung mulai hari ini Rabu (23/1/2019) hingga 26 Januari 2018. Sembari penyusunannya dilakukan, tim panelis yang terdiri dari Syarif, beserta Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasojo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun akan mulai menelusuri rekam jejak ketiga kandidat.
Selanjutnya pada 27 Januari 2018, tim panelis akan mengadakan wawancara dengan masing-masing kandidat. Adapun wawancara tersebut akan berfokus pada pendalaman terhadap rekam jejak dan pemahaman masing-masing calon terkait RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2018-2020.
Pemaparan terhadap risalah yang telah dibuat pun akan dilakukan pada tanggal tersebut. Selang seminggu setelahnya, tim panelis berencana untuk mengundang sejumlah tokoh masyarakat dalam focus group discussion (FGD).
“Yang masih harus dikonsultasikan kepada partai adalah jadwal untuk berdiskusi dengan gubernur. Untuk itu, jadwalnya masih tentatif,” ujar Syarif.
Dengan jadwal yang sudah tersusun itu, Syarif berharap dua nama yang bakal diajukan kepada Anies bisa keluar pada 11 Februari 2019. Setelah hasil analisis dari tim panelis diserahkan kepada PKS dan Partai Gerindra, Syarif menyebutkan bahwa pimpinan partai akan bersurat dengan Anies untuk selanjutnya meneruskan pemilihan wakil gubernur ini ke DPRD DKI Jakarta.
“Targetnya memang tanggal 11 [Februari 2019]. Tapi kami juga sepakat bahwa waktu itu fleksibel dan diserahkan kepada panelis. Harapan partai selesai pada 11 Februari, tapi dengan kepadatan seperti ini, saya optimistis bisa selesai pada 9 atau 10 Februari,” jelas Syarif.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Agung DH