Menuju konten utama

PKB Yakin Gerindra akan Pilih Cak Imin sebagai Cawapres Prabowo

Yusuf Chudlori meyakini Gerindra akan memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

PKB Yakin Gerindra akan Pilih Cak Imin sebagai Cawapres Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) memberikan keterangan sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Ketua Bidang Pendidikan dan Pesantren DPP PKB, Yusuf Chudlori meyakini bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.

"Sampai hari ini kita masih positive thinking bahwa Gerindra akan komitmen. Pak Prabowo sebagai tokoh, beliau pasti akan menjaga kewibawaannya untuk menghargai teman koalisi," kata Yusuf di Gedung DPP PKB, pada Senin (19/6/2023).

Hingga saat ini PKB belum ada opsi nama selain Cak Imin untuk diusung menjadi capres ataupun cawapres. Alasannya, Yusuf menyebut PKB masih menaati hasil Muktamar Bali 2019 lalu.

"DPP PKB belum ada alternatif tetap pengganti Gus Muhaimin sebagai capres maupun cawapres. Hal itu sesuai dengan amanat muktamar di Bali," jelasnya.

Apabila memiliki dari sejumlah pertemuan dan kesepakatan, Yusuf meyakini bahwa Gerindra akan taat pada asas keputusan koalisi. Terlebih Gerindra dan PKB sudah saling sepakat soal keputusan capres dan cawapres ada di tangan Cak Imin dan Prabowo Subianto.

"Tetap menjaga kebersamaan dan saling menghargai. Ini yang menjadi keputusan rapat tadi. Sekali lagi bahwa PKB percaya dan yakin dengan Gerindra akan tetap menjaga hubungan dan saling menghargai antar partai politik," tegasnya.

Saat ini Cak Imin akan memasuki masa pingitan. Sehingga Cak Imin tidak akan bicara soal politik. Isu Pilpres dan pembahasannya hanya akan dibicarakan oleh pengurus DPP. Hal itu dilakukan demi memberi kesempatan kepada Cak Imin untuk bersiap menjadi capres maupun cawapres di kontestasi Pilpres 2024.

"Cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP. Karena Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi jawa pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap," jelasnya.

Selain pengurus DPP, konstituen PKB yang terdiri atas santri dan kyai juga meminta agar Cak Imin berhenti bicara soal Pilpres. Sehingga keputusan itu dinilai mutlak dan mewakili seluruh suara PKB.

"Oleh para kiai dan dewan syuro dpp, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal Pilpres," ungkapnya.

PKB tidak khawatir bila Cak Imin dipingit akan berpengaruh ke suara partai mereka. Yusuf berpendapat bahwa Cak Imin sudah cukup dalam berbicara soal Pilpres di hadapan publik.

"Karena ini menurut kami sudah cukup untuk Gus Muhaimin dalam sosialisasi diri dan lain sebagainya, tinggal nanti teman-teman yang bekerja," ujarnya.

Baca juga artikel terkait CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat