Menuju konten utama

Pilkada 2017, Demokrat Target Menang 35 Persen

Pilkada 2017, Demokrat Target Menang 35 Persen

tirto.id -

Partai Demokrat (PD) menargetkan menang 35 persen pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang. Target ini lebih tinggi 5 persen dibandingkan dengan Pilkada 2015 lalu.

“Pilkada serentak 2017, Demokrat harus menang lebih dari 35 persen dan kader sendiri di atas 35 persen,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela Pembukaan Rapat Konsolidasi Partai Demokrat di Surabaya, Minggu (20/3/2016).

Menurut SBY, pada Pilkada 2015 lalu, partai berlambang mercy tersebut hanya menargetnya 30 persen. Namun, ternyata hasil yang diperoleh Demokrat melampaui target tersebut.

“Tapi patut disyukuri karena hasil Pilkada serentak 2015, kemenangan Demokrat 42 persen dan kader yang menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah 47 persen," ucapnya.

Kendati demikian, SBY mengaku kader yang akan ditempatkan sebagai calon pemimpin harus memiliki kemampuan dan sanggup menjalankan roda pemerintahan ke depan.

Sebagai wujud membentuk calon pemimpin sesuai harapan, Partai Demokrat pada pekan depan selama seminggu penuh menggelar penataran tingkat nasional untuk pemimpin dan kader utama yang akan diikuti oleh 5.000 orang.

"Demokrat tidak ingin sekadar menang, tapi pemimpinnya tidak cakap. Jika diberi amanat memimpin maka harus tahu bagaimana menetapkan kebijakan dan mengerti cara membangun negara," ucapnya.

Sementara itu, rapat konsolidasi yang menjadi penutup rangkaian "SBY Tour De Java" diikuti oleh 34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia, 60 anggota fraksi Demokrat DPR RI dan dihadiri seluruh pengurus harian pusat.

"Pada rapat konsolidasi juga akan diambil sikap menanggapi isu nasional yang menjadi perhatian rakyat saat ini," ucap Presiden ke-6 RI tersebut.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga digelar ceramah dan diskusi tentang perkembangan ekonomi, investasi dan bisnis, dengan menghadirkan dua narasumber mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan Hatta Radjasa. (ANT)

Baca juga artikel terkait CHAIRUL TANJUNG atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz