tirto.id - Pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) berjanji akan mengalokasikan anggaran Rp1 triliun per tahun untuk masjid, pesantren, ustaz, ulama, marbot hingga beasiswa untuk para santri jika pasangan ini terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
“Intinya kami sepakat dan kami sudah menghitung bahwa pada Jumat berkah ini, kami ingin menyampaikan keberpihakan kami terhadap umat beragama. Maka kami akan mengalokasikan dana Rp1 triliun per tahun untuk pesantren, masjid, ustaz, marbot dan beasiswa para santri,” kata Anton Charlian, di Bandung, Jumat (9/2/2018).
Hal tersebut, kata Anton, dirumuskan usai dirinya berkeliling ke seluruh daerah di Provinsi Jawa Barat dan berkomunikasi langsung dengan para alim ulama, ustaz, kiai hingga pesantren-pesantren.
“Ada beberapa suara yang disampaikan ke saya, dari ulama dan kiai atau dari kalangan pesantren. Mereka ingin adanya peningkatan kesejahteraan nasib para pesantren dan masukan itu harus kami tindak lanjuti lewat program nyata yakni dengan mengalokasikan dana Rp1 triliun per tahun untuk pembangunan kehidupan beragama di Jawa Barat,” kata Anton.
Anton mengatakan, alokasi anggaran sebesar Rp1 triliun tersebut akan diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.
“Itu kami hitung dari 2,5 hingga tiga persen APBD Jabar. Mudah-mudahan ini jadi angin segar untuk para ustaz dan kiai yang selama ini kesejahteraannya masih belum memadai,” kata dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, peningkatan kesejahteraan pesantren di Jawa Barat harus diperhatikan mengingat jumlahnya mencapai 12 ribu, mengingat sumber daya manusia yang ada di lingkungan ini bisa menjadi agen perubahan bangsa ini.
“Jumlah pesantren di Jabar tercatat tidak kurang dari 12 ribu dan terbanyak di Indonesia bahkan di dunia sehingga harus diperhatikan,” kata dia.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz