Menuju konten utama

Pilgub Jabar: Dukungan Golkar ke Ridwan Kamil Tinggal Tunggu Surat

Dukungan resmi Golkar untuk pencalonan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 tinggal menunggu terbitnya surat. Nurdin Halid mengklaim keputusan itu sudah final.

Pilgub Jabar: Dukungan Golkar ke Ridwan Kamil Tinggal Tunggu Surat
Walikota Bandung, Ridwan Kamil. tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Ketua Harian Golkar Nurdin Halid menyatakan keputusan Golkar telah final untuk mendukung Ridwan Kamil (Emil) sebagai Calon Gubenur di Pilgub Jabar 2018. Menurut Nurdin, Wali Kota Bandung itu akan dipasangkan dengan kader partainya.

"Golkar sudah mencalonkan Ridwan Kamil berpasangan dengan Daniel Muttaqien," kata Nurdin saat dihubungi Tirto pada Kamis (26/10/2017).

Meski menyatakan keputusan ini sudah final, Nurdin belum bisa memastikan kapan DPP Golkar akan mengeluarkan surat rekomendasi resmi bagi Ridwan Kamil.

"Suratnya masih menunggu Sekjen (Idrus Marham)," kata Nurdin.

Ketua Bappilu Wilayah Indonesia I Golkar Nusron Wahid juga membenarkan pernyataan Nurdin. Menurut Nusron, arah keputusan Golkar terkait Pilgub Jabar memang memberikan dukungan ke Emil.

"Jadi memang arahnya betul sudah ada pembahasan ke arah sana, tapi suratnya saya belum lihat," kata Nusron hari ini.

Sebagaimana Nurdin, Nusron menyatakan penerbitan surat resmi dukungan merupakan kewenangan Sekjen Golkar Idrus Marham. "Formalitas surat itu Sekjen," kata Nusron.

Dengan adanya keputusan ini, nasib Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang berniat mencalonkan diri sebagai Cagub Jabar terancam gagal.

Namun, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Dedi belum mau berpendapat. Dia beralasan, keputusan baru bisa dianggap final apabila sudah keluar surat resmi dari DPP Golkar.

"Saya akan berkomentar setelah ada surat resmi," kata Dedi.

Bupati Purwakarta itu menyatakan akan mengadakan konferensi pers resmi terkait hal ini di Purwakarta pada Senin pekan depan.

"Nanti Senin saya akan bicara ke semua media di Purwakarta," kata Dedi.

Golkar sebelumnya mempertimbangkan nama Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil sebagai kandidat Cagub Jabar. Pemilihan salah satu kandidat dilakukan dengan simulasi untuk menilai elektabilitas mereka.

Dengan adanya dukungan Golkar, maka Emil telah mendapat dukungan 4 partai setelah sebelumnya PPP, Nasdem dan PKB menyatalan dukungan bagi dia. Koalisi 4 partai itu lebih dari cukup memenuhi persyaratan pencalonan Emil di Pilgub Jabar 2018. Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat. Sementara gabungan PPP, Nasdem dan PKB mengumpulkan 21 kursi.

Menguatnya arah dukungan Golkar ke Emil itu tampaknya mendorong Dedi Mulyadi semakin seirus berupaya merapat ke PDIP. Dia menjadi salah satu dari 8 tokoh yang memenuhi undangan acara Curah Gagasan kandidat Cagub-Cawagub Jabar yang digelar oleh DPD PDIP Jabar pada Rabu kemarin.

Sempat muncul isu Ketua DPD Golkar Jabar itu akan menyeberang menjadi kader PDIP, tapi sudah dibantah oleh Dedi dan PDIP. Meskipun demikian, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal positif kepada Dedi. Dia menilai gagasan Dedi dibutuhkan untuk membangun Jawa Barat.

Tapi, Hasto memastikan peluang delapan tokoh tadi untuk mendapat dukungan partainya masih sama besar. Di antara 8 tokoh itu, dua nama paling populer ialah Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.

PDIP merupakan satu-satunya partai di Jawa Barat yang bisa mengusung kandidat Cagub-Cawagub tanpa berkoalisi karena memiliki 20 kursi di DPRD Jabar.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom