tirto.id - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) akan mengaktifkan kembali platform yang terletak di lepas Pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama mengungkapkan, platform tersebut diperkirakan menyimpan potensi minyak hingga 0,34 million stock tank barrels (MMSTB) dan gas mencapai 24,23 billion standard cubic feet (BSCF).
"Revitalisasi platform LES diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan gas secara signifikan. Sehingga memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan energi Indonesia," ujarnya, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Senin (15/7/2024).
Muzwir menambahkan, saat ini proses optimalisasi pengembangan lapangan dan revitalisasi platform LES sudah berjalan serta ditargetkan bakal rampung pada akhir 2025. Kemudian, proses drilling akan dilakukan segera setelah lapangan dan platform LES siap.
"Proses drilling akan dimulai secepatnya setelah proyek optimasi pengembangan lapangan LES," tutur dia.
Perlu diketahui, lapangan LES pertama kali ditemukan pada 1994, melalui sumur eksplorasi LESA-1 dan mulai produksi pada 2021. Pada saat itu, platform LES mampu memproduksi hingga 3,5 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) melalui tiga sumur aktif.
Namun, pada November 2017 PHE ONWJ memutuskan untuk menonaktifkan ketiga sumur tersebut. Selain mengaktifkan kembali tiga sumur eksisting itu, PHE ONWJ dari dari Regional Jawa Subholding Upstream ini juga akan mengebor dua sumur baru.
"Dari total pengelolaan lima sumur, potensi peningkatan produksi diharapkan mencapai 14,7 MMSCFD untuk gas dan kondensat sebesar 139,3 barel konsendat per Hari (BCPD)" tandas Muzwir.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang