tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta Polri turut aktif membantu menyelesaikan tugas dan agenda pemerintah. Agenda tersebut mulai dari penanganan COVID-19 hingga menyukseskan acara G20.
"Tugas berat kita bersama masih banyak. Pertama, pandemi COVID-19 masih perlu penanganan yang serius. Saya minta polri selalu siaga dalam penanggulangan COVID-19," kata Jokowi saat menjadi inspektur upacara dalam HUT ke-76 Bhayangkara di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022)
Kedua, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia harus waspada dalam masalah ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan. Ia ingin Polri bisa kokoh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam menghadapi konflik tersebut.
Ketiga, Jokowi ingin Polri bisa menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi. Ia meminta Polri bisa lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan.
"Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," kata Jokowi.
Di saat yang sama, Jokowi ingin meminta dukungan Polri dalam sejumlah agenda nasional. Pertama, Jokowi ingin Polri agar bisa mendukung upaya pembangunan ibu kota negara agar selesai tepat waktu.
"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," kata Jokowi.
Kedua, Jokowi ingin agar agenda G20 yang tengah berjalan terus dikawal Polri. Ia ingin pengawalan kegiatan G20 terus berjalan hingga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang digelar di Bali mendatang.
"Yang ketiga agenda besar demokrasi, Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto