tirto.id - Presiden Jokowi menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, Minggu (25/4/2021).
Jokowi menyatakan pemerintah memberikan kenaikan pangkat Danny sebagai penghargaan kepada jenderal bintang satu tersebut yang gugur saat bertugas.
"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi, pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/4/2021).
Jokowi pun mengaku telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menyelesaikan konflik kelompok bersenjata. Ia tidak ingin ada aksi teror bersenjata di Indonesia.
"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi.
Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan Kepala BIN daerah (Kabinda) Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha meninggal dunia saat kontak senjata dengan kelompok kekerasan bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Beoga, Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).
Ia meninggal saat hendak melakukan operasi pemulihan dampak akibat perang di lokasi Kabupaten Dambet. Namu,n jenderal bintang 1 ini justru terjebak dalam baku tembak ketika KKB menyerang rombongan sekitar pukul 15.50 WIT. Aksi tembak-menembak terjadi di sekitar gereja Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dan menewaskan Danny saat bertugas.
"Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua, pada Minggu, 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kontak tembak tersebut terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan pengadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangan, Senin (26/4/2021).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri