tirto.id - PT Pertamina melakukan pengurangan titik penyaluran, dari semula 114 titik menjadi 25 titik. Hal tersebut dilakukan setelah terjadi masalah pendistribusian Fatty Acid Methyl Ester (FAME).
"Kita kalau enggak salah sudah ada reroute dari 114 kemudian dikurangi hanya jadi 25 tempat saja," ucap Dirut Pertamina Nicke Widiyawati pada Senin (26/11/2018) lalu.
Keputusan PT Pertamina kata Nicke, merupakan komitmen BUMN-nya untuk melakukan distribusi dengan baik. Menurutnya, jumlah titik itu sudah dipertimbangkan agar lebih ekonomis.
Hingga kini penyaluran FAME telah dilakukan pada 64 lokasi. Namun, menurut Nicke jumlah yang dialirkan ke sejumlah lokasi itu dalam skala yang kecil sehingga kurang efisien.
"Sebelumnya sudah sempat berjalan ke 64 lokasi. Tapi jadi kurang efisien. Sekarang sudah disempurnakan ke 25 lokasi," ucap Nicke.
Sebelumnya, pada 16 November 2018, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meminta Pertamina untuk mengurangi jumlah titik penyaluran FAME. Menurut Darmin, jumlah titik yang banyak menyebabkan peningkatan kebutuhan kapal angkut.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Yandri Daniel Damaledo