tirto.id - PT Pertamina meresmikan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Pos Indonesia. Kerja sama itu dilakoni untuk meningkatkan distribusi BBM melalui aset yang dimiliki kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
"Kami ingin meningkatkan poin-poin distribusi supaya meningkatkan akses masyarakat. Jadi distribusinya semakin baik" ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widiyawati pada Senin (26/11/2018).
Upaya meningkatkan distribusi BBM itu menurut Nicke merupakan kewajiban pemerintah di samping menjaga harga. Karena itu, ia berpandangan jalur distribusi harus diperbanyak.
Bagi PT Pos Indonesia, aset yang akan dimanfaatkan berupa gerai dan lahan yang dapat digunakan untuk memasarkan sejumlah produk BUMN terutama PT Pertamina. Pemanfaatan aset serupa juga akan mencakup milik PT KAI sekaligus pengiriman BBM lewat transportasi kereta api.
Dalam rilis yang disampaikan, pemanfaatan aset milik PT KAI mencakup Daerah Operasi Kereta Api wilayah Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, dan Jember. Sementara di Pulau Sumatera akan memanfaatkan Divisi Regional Kereta Api Medan dan Lampung.
Kerja sama menggandeng PT KAI dan PT Pos Indonesia untuk memanfaatkan aset keduanya juga disambut baik oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro. Menurutnya, sinergi antara BUMN itu dapat mendorong efisiensi dan membantu mendistribusikan produk BUMN kepada masyarakat.
"Nanti saling akan menguatkan. Supaya lebih efisien," ucap Imam.
Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Mas'ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina dengan Charles Sitorus, Direktur Komersial PT Pos Indonesia dan Dody Budiawan, Direktur Komersial PT KAI.
Selain dua perusahaan BUMN itu, kerja sama juga disepakati bersama PT Jasa Marga untuk penyediaan BBM via SPBU di ruas jalan tol.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
