Menuju konten utama

Pertamina EP Pasok 48,97 Persen Gas Rumah Tangga

Pertamina EP Pasok 48,97 Persen Gas Rumah Tangga

tirto.id -

Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP, memasok gas sebanyak 2,4 juta kaki kubik per hari Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 48,97 persen dari total 4,9 MMSCFD alokasi pemerintah bagi program penyediaan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga (RT).

Selain itu, pada 2016 Pertamina EP memproyeksikan produksi gas akan naik dari realisasi produksi tahun 2015 sebesar 1.016 MMSCFD menjadi 1.064 MMSCFD. Pertamina EP Asset 2 memberi kontribusi produksi gas terbesar kepada Pertamina EP.

"Kami menargetkan produksi gas dari Asset 2 sekitar 42 persen dari target produksi gas Pertamina EP tahun ini sekitar 1.064 MMSCFD," ujar Direktur Utama Pertamina EP, Roni Gunawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/3/2016).

Roni menjelaskan sampai saat ini cakupan wilayah yang dialiri Pertamina EP untuk Jaringan Gas Rumah Tangga meningkat dari tiga wilayah yaitu Prabumulih, Kota Depok dan Kota Bekasi, menjadi 12 wilayah. Keduabelas wilayah tersebut antara lain Kota Prabumulih, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kota Semarang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Subang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Bogor, Kabupaten Blora dan Rusun Jabodetabek.

Menurut Roni, belum lama ini, Pertamina EP juga telah menandatangani kesepakatan pasokan gas untuk jargas Kota Prabumulih, Sumatera Selatan untuk 32.000 sambungan rumah tangga, hal itu sebagai salah satu bentuk dukungan Pertamina EP dalam mensukseskan program pemerintah dalam penyediaan jargas kota.

Roni juga menjelaskan dipilihnya Kota Prabumulih sebagai penerima proyek jargas kota karena dianggap berhasil dalam program jargas kota sebelumnya. Selain itu, Pemerintah Kota Prabumulih juga dianggap kooperatif dalam mengembangkan infrastruktur gas di wilayahnya.

"Kota Prabumulih menjadi kota yang menerima program jargas kota dengan jumlah sambungan terbanyak di Indonesia dan gas tersebut berasal dari Pertamina EP Asset 2," katanya.

Tujuan utamanya, kata Roni, adalah untuk mendukung proyek Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bentuk diversifikasi energi. (ANT)

Baca juga artikel terkait JARINGAN GAS JARGAS UNTUK RUMAH TANGGA RT atau tulisan lainnya

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Alexander Haryanto