Menuju konten utama

Pertamina Diskon Harga Avtur 20 Persen Selama Natal-Tahun Baru

Pertamina memberikan diskon harga avtur dengan harapan bisa membantu kelancaran transportasi jelang Natal dan tahun baru.

Pertamina Diskon Harga Avtur 20 Persen Selama Natal-Tahun Baru
Petugas melakukan pemeriksaan rutin pada truk ketika melakukan proses bongkar "bridger" avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - PT Pertamina (Persero) memberikan promo harga avtur berupa diskon sebesar 20 persen selama masa Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Pemberian diskon ini berlaku mulai 9 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020 di beberapa bandara di wilayah timur Indonesia.

"Pada periode ini memang banyak masyarakat yang berpergian baik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru ataupun liburan. Apalagi juga bertepatan dengan masa liburan anak sekolah,” kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Senin (9/12/2019).

Karena itu, kata dia, Pertamina memberikan diskon harga avtur dengan harapan bisa membantu kelancaran transportasi untuk masyarakat sekaligus mendukung sektor transportasi udara di Indonesia.

Fajriyah menyatakan bandara-bandara di daerah timur itu memiliki fungsi transit untuk penerbangan terusan ke daerah yang lebih terpencil lagi, seperti Manado, Ambon, Kupang, dan beberapa bandara transit lainnya.

Berdasarkan data Pertamina ada peningkatan kebutuhan avtur yang cukup tinggi selama masa liburan natal dan tahun baru. Rata-rata kenaikan konsumsi avtur di bandara tersebut mencapai lebih dari 20 persen.

Pertamina saat ini melayani pengisian avtur untuk penerbangan di 68 titik bandara Indonesia, termasuk di wilayah timur maupun bandara perintis. Namun, dalam keterangan ini belum ada kejelasan bilamana diskon avtur juga berlaku buat bandara di rute yang umum digunakan masyarakat.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya sempat menyinggung persoalan ini. Ia bilang harga avtur menjadi penyebab mahalnya tiket pesawat terutama rute penerbangan yang menuju ke Indonesia Timur.

Budi pun sempat menuding mahalnya harga avtur Pertamina terjadi karena perusahaan pelat merah itu melakukan monopoli. Ia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali meminta kehadiran pemain baru di pasar avtur Indonesia.

"Jadi, saya meminta Pertamina dan Kementerian BUMN untuk melakukan penyesuaian harga avtur," ujar dia, di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Baca juga artikel terkait HARGA AVTUR atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz