tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar gedung DPR/MPR. Penutupan dilakukan sejak 15 Oktober 2019 sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Minggu, 20 Oktober 2019.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir mengimbau agar para pengguna jalan untuk memaklumi hal penutupan tersebut.
“Diharapkan para pengendara bisa tetap mematuhi peraturan yang ada saat berkendara,” kata dia saat dikonfirmasi reporter Tirto, Jumat (18/10/2019).
Penutupan jalan menggunakan barier baru. Hal itu ia ungkapkan sekaligus untuk antisipasi adanya demonstrasi menjelang pelantikan.
Beberapa ruas jalan yang ditutup antara lain: Jalan Gatot Soebroto depan depan Flyover Lagdogi.
Kemudian Jalan Gatsu Pojokan Manggala Wanabakti yang ke arah Stasiun Palmerah maupun arah Slipi. Lalu Jalan Veteran Traffic Light Palmerah ke Jalan Lapangan Tembak.
Adapun pengendara bisa melalui arus lain yang telah disediakan pihak kepolisian.
Berikut pengalihan arus lalu lintas di Gedung MPR/DPR, Kamis-Minggu, 17-20 Oktober 2019:
- Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR/MPR dibelokkan ke kiri Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto arah barat, putar balik di kolong layang Ladogi ke Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua, diluruskan ke arah tol Tomang.
- Pojokan Manggala Wanbakti dari Timur ke Barat mengarah traffic light Slipi dan yang mengarah Stasiun Palmerah ditutup.
- Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
- Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Abdul Aziz