tirto.id - Perolehan medali emas Indonesia bertambah usai Lindswell Kwok mendapat poin tertinggi dalam cabang olahraga wushu nomor Taijijian Asian Games 2018 pada Senin (20/8/2018) di JI Expo Kemayoran.
Atlet berusia 26 tahun ini mendapat skor 9,75 mengalahkan Hongkong dan Filipina. Atlet Hongkong Mok Uen Ying Juanita mendapat skor 9,71, sementara atlet Filipina Wong Agatha Chrystenzen memperoleh poin 9,68.
Medali emas pertama untuk Indonesia disumbangkan oleh atlet taekwondo Defia Rosmaniar, yang berhasil mengalahkan Marjan Salahshouri (Iran) dalam final nomor tunggal putri poomsae pada Minggu (19/8/2018) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC).
Berdasarkan pantauan di laman resmi Asian Games 2018, Defia mendapatkan 8,690 angka. Atlet berusia 23 tahun tersebut mengungguli Marjan Salahshouri yang mencatatkan 8,470 poin.
Indonesia juga telah mengoleksi medali perak yang dipersembahkan oleh Marvelo Edgar Xavier melalui cabang olahraga wushu pada nomor changquan putra.
Marvelo berhasil membukukan skor 9,72 atau terpaut 0,03 poin dari peraih medali emas pewushu asal Cina, Sun Peiyuan dengan meraih skor 9,75 poin. Marvelo mengalahkan atlet Cina Taipei, Tsai Tsemin yang memperoleh 9,70 poin.
Dua emas dan satu perak yang telah dikoleksi menempatkan Indonesia pada posisi kelima dalam perolehan medali sementara, menurut situs web Asian Games 2018. Posisi pertama diduduki Cina dengan total 17 medali, 8 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Perolehan Indonesia hanya selisih dua medali dari posisi keempat, Iran dengan total 5 medali, 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Editor: Dipna Videlia Putsanra