Menuju konten utama

Permintaan BBM Naik Selama Liburan Akhir 2017 Kecuali Solar

BPH Migas memprediksi hanya ada kenaikan kebutuhan sebagian jenis BBM selama liburan akhir 2017.

Permintaan BBM Naik Selama Liburan Akhir 2017 Kecuali Solar
Tiga mobil tangki Pertamina antre memasuki lokasi pengisian bahan bakar minyak di Terminal BBM Jakarta Group Plumpang, Jakarta Utara, Senin (27/11/2017). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf.

tirto.id - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas Fanshurullah Asa menyatakan sebagian jenis BBM akan mengalami kenaikan permintaan di musim liburan akhir 2017. Untuk jenis Premium, akan ada kenaikan 2 persen, dari 31.971 kilo liter (kl) di hari biasa menjadi 32.610 kl. Sedangkan untuk Pertalite, diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi sebanyak 12 persen dari 42.201 kl menjadi 47.430 kl.

Fanshurullah menyebutkan bahwa Pertamax turut mengalami kenaikan permintaan dari yang tadinya di kisaran 16 ribu kl pada hari biasa menjadi 17.156 kl. Sedangkan untuk produk terbaru mereka, Pertamax Turbo, diprediksi meningkat dari angka 748 kl menjadi 864 kl.

“Sedangkan untuk solar terjamin hingga 18 hari ke depan, namun terjadi penurunan (konsumsi) sampai 6 persen, dan minyak tanah stoknya aman untuk 26 hari dan berpotensi naik 3 persen,” ungkap Fanshurullah.

Prediksi penurunan konsumsi solar itu dikarenakan adanya aturan pembatasan operasional angkutan barang yang terjadi H-3 dan H+3 Natal. Sedangkan untuk puncak konsumsi BBM sendiri ditargetkan terjadi pada 23 Desember mendatang.

PT Pertamina (Persero) telah memastikan akan mengamankan pasokan sepanjang liburan panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) untuk pengamanan pasokan bahan bakar yang bertugas sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

SVP Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina (Persero) Gigih Wahyu Hari Irianto mengungkapkan upaya-upaya pengamanan pasokan, meliputi meningkatkan stok BBM, LPG, dan Avtur di tingkat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), DPPU, dan depot LPG.

Diperkirakan, konsumsi BBM dan LPG akan mengalami peningkatan antara lain Premium dengan kenaikan sebesar 2 persen, Pertalite 12 persen, Pertamax 7 persen, Pertamina Turbo 15 persen, Dexlite 10 persen, Pertamina Dex 12 persen, Avtur 11,5 persen, dan LPG 4 persen.

"Kerosene untuk daerah yang belum dikonversi mengalami peningkatan seperti di Indonesia Timur. Banyak daerah yang merayakan Natal, maka tumbuh 3 persen dari 1.630 kl [kiloliter] menjadi 1.685 kl," kata Gigih di kantor Pertamina Jakarta pada Jumat (15/12/2017). .

Stok normal untuk Premium 31.971 kl dinaikkan menjadi 32.610 kl dalam rangka pengamanan pasokan. Pertalite normalnya 42.201 kl menjadi 42.430 kl, Pertamax dari 16.000 kl menjadi 17.150 kl, Dexlite tumbuh 10 persen perkiraannya dari 1.154 kl menjadi 1.270 kl. Pertamina Dex tumbuh 12 persen dari normalnya 500 kl menjadi 562 kl. Avtur naik 11,5 persen dari 14.560 kl menjadi 15.250 kl.

"Peningkatan stoknya ini sudah dimulai sejak 1 Desember hingga 17 Desember," kata dia.

Baca juga artikel terkait BBM atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom