Menuju konten utama

Perkuat Elektabilitas Partai & Jokowi, PDIP Yakin Kontribusi BTP

Bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ke PDIP bakal memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk elektabilitas partai maupun pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf.

Ahok dan Puput di kediaman OSO. Youtube/OSOTV Channel.

tirto.id - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P), Maruar Sirait, berpendapat bahwa bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ke partainya bakal memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk elektabilitas partai maupun pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf.

Asalkan, kata Maruar, BTP yang dulu akrab dipanggil Ahok mau belajar dari kesalahan-kesalahannya di masa lalu. "Dalam dua tahun ini di penjara saya harap dia melakukan introspeksi. Apa yang sudah baik, kerja keras dan sebagainya dilanjutkan. Bagaimana bisa lebih mengendalikan emosi dan banyak mendengar," kata Maruar saat dihubungi Tirto, Sabtu (9/2/2019).

Menurut Maruar, kasus penistaan agama yang pernah menimpanya juga penting untuk dijadikan pembelajaran ke depan jika ia ingin menjadi pejabat publik.

Lantaran itulah, kata dia, PDI-P meminta BTP meniru sosok Jokowi yang dinilainya lebih dekat dengan masyarakat dan pemuka agama. Dengan strategi ini, ia yakin posisi BTP dalam partainya akan selalu dibutuhkan.

"Saya katakan belajar dari Mas Jokowi. Gimana dia dekat dengan tokoh-tokoh agama, berkarakter Pancasila, menjaga kerukunan, melakukan pendekatan manusiawi. Tapi tetap tegas, contoh soal energi," tuturnya.

Bergabungnya BTP alias Ahok sebagai kader PDI-P dilakukan dua hari setelah bekas politikus Gerindra tersebut bebas dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, 26 Januari lalu.

Mantan staf Ahok, Ima Mahdiah, mengatakan bahwa pria yang ingin dipanggil BTP itu telah meminta restu ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan langsung disetujui. Ima memastikan bahwa BTP bergabung ke PDIP atas keinginan sendiri. "Masuk atas keinginan sendiri," jelas Ima.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa Ahok telah memenuhi syarat administrasi menjadi kader PDIP. Hal itu diwujudkan dengan sudah diberikannya KTA kepada BTP.

Meski begitu, Hendrawan tak mau berkomentar bila bergabungnya Ahok ke PDIP ini akan semakin menguatkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Mengingat BTP memiliki banyak pendukung yang cinta kepada dirinya.

"Kita lihat nanti. Kami hanya minta yang bersangkutan sabar, tidak terjebak dalam ketergesa-gesaan dan tidak terburu nafsu," ucap Hendrawan.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri