tirto.id - Bupati Lebak sekaligus kader PDIP, Hasbi Jayabaya, tetap mengikuti acara retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Langkah ini bertolak belakang dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menunda keberangkatan ke acara retret.
Hasbi beralasan, keikutsertaannya dalam acara retret demi menjaga sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat. Menurut dia, acara retret menjadi investasi jangka panjang dalam kepemimpinan di daerah selama lima tahun mendatang.
“Tapi yang pasti kan ini untuk sinergitas pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah ya jangka panjang," kata Hasbi di Komplek Akmil, Megelang, Sabtu (22/2/2025).
Hasbi menjelaskan, kegiatan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan dipanitiai oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut dilandasi dengan niat baik untuk pemerintahan masa depan.
"Insyaallah ini sebuah kebaikan," kata Hasbi.
Saat dikonfirmasi apakah Hasbi telah mengonfirmasi kehadiran atau meminta izin kepada DPD atau DPP PDIP, dia mengadahkan tangan sembari menjawab: Insyaallah.
Di saat bersamaan, Bupati Brebes, Paramtiha Widya Kusuma, yang juga kader PDIP enggan berkomentar terkait keikutsertaannya ke dalam acara retret. Selain keduanya terdapat Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Bupati Blitar, Rijanto yang hadir dalam acara retret tersebut.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, membenarkan kehadiran kader PDIP dalam acara retret tersebut. Hal itu terlihat dari jumlah rekapitulasi kehadiran retret kepala daerah.
“Ya, harusnya sih ada ya. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini, jadi bisa saja ada di dalam," kata Bima Arya di Komplek Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Bima Arya menyampaikan pihaknya masih memberikan kelonggaran bagi kepala daerah yang belum hadir. Dia membuka pintu Akmil bagi kepala daerah dari PDIP untuk hadir. Menurutnya, sesi materi retret baru dimulai pada Sabtu (22/2/2025).
“Ya, ini kan baru mulai acaranya, pemberian materi sendiri mulai besok, tentu besok akan diputuskan," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz
