tirto.id - Bagaimana pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menguraikan gagasan mereka untuk menuntaskan berbagai persoalan, menjawab rupa-rupa tantangan, serta memenuhi pusparagam potensi Indonesia?
Disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia, dua pasang Capres-Cawapres ini akan berkelit, bertahan, sembari mengeluarkan pukulan-pukulan terbaik mereka, yang--kita harap--akurat dan penuh tenaga.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo di panggung Debat Pilpres ini bagaikan adu jotos antara seorang pemegang sabuk dan penantang veteran yang nyaris patah arang. Perbedaan mencolok juga ada di sudut masing-masing petarung. Prabowo didampingi Sandiaga Uno, seorang pengusaha sukses sekaligus politikus muda yang penuh vitalitas dan ambisi, sementara sudut petahana dijaga oleh Ma'ruf Amin, seorang kiai sepuh yang dihormati sebagai ulama tetapi tak begitu populer sebagai calon pemimpin, bahkan bagi banyak pemilih Jokowi pada pemilu silam, karena pandangannya yang kurang lentur.
Pasangan mana yang lebih siap memimpin negeri ini? Jawabnya akan segera kita ketahui. Namun, lebih dari sekadar memberi jawaban yang definitif, Tirto.id dan Catatan Najwa akan berkolaborasi untuk menyajikan pengalaman menyaksikan Debat Pilpres yang seru, bergairah, dan penuh nuansa. En garde!
Kita harus gaji hakim kita begitu hebat, begitu juga polisi. Sehingga dia tidak korupsi.
...
...
...
...
...
Pada Asian Para Games 2018, bonus mereka sama dengan atlet-atlet yang berlaga di Asian Games.
(Teman Pak Tirto): Psst, nabi, bukan kami.
Untung bukan salah dengar ditegor jadi batagor. Hehe.
Anak saya tidak lolos :(
Lalu, bagaimana bisa seorang gubernur gajinya hanya Rp8 juta? Padahal dia mengelola sebuah provinsi yang lebih besar dari Malaysia.
(Musik Latar) Sepanjang jalan kenangan, kita s'lalu bergandeng tangan~
(Teman Pak Tirto yang WOTA): Cindy Gulag. Hehe~
Karena pengalaman saya itu, saya mengetahui, bahwa terorisme itu dari negara lain. Seringkali dibuat tersamar, seolah teroris itu orang Islam.
Kalau ada anggota partai Gerinda yang korupsi, saya yang akan masukan ke penjara!
...
...
...
...
korupsinya
nggak
seberapa
...
...
...
Nomina (n)
- variasi atau perbedaan yang sangat halus atau kecil sekali (tentang warna, suara, kualitas, dsb)
- kepekaan terhadap, kewaspadaan atas, atau kemampuan menyatakan adanya pergeseran yang kecil sekali (tentang makna, perasaan, atau nilai)
Kami tidak mau banyak bicara. Kami sudah paham permasalahan bangsa ini dan tahu apa yang harus dilakukan. Kami ingin kerja.
Kebocoran seperti apa nih, Pak Prabowo? Penghindaran pajak lewat perusahaan-perusahaan cangkang offshore? Kenal seseorang yang namanya tercantum di Panama Papers?
Mari kita sambut, seorang bintang RRI...
Editor: Ivan Aulia Ahsan