tirto.id - Oppo memperkenalkan F7 Youth Rabu (23/5/2018) kemarin setelah varian lebih tinggi, F7 diboyong ke Indonesia pada 17 April lalu. Apabila dua perangkat tersebut disandingkan, selain harga, terlihat perbedaan pada sektor layar, kamera, dan fingerprint.
F7 Youth dilepas Oppo dengan harga yang lebih terjangkau yakni Rp3,799 juta, sementara F7 di harga Rp4,199 juta. Kendati lebih "murah" perangkat F7 Youth juga membawa keunggulan F7 yakni teknologi kecerdasan buatan yakni AI Beauty 2.0.
Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia mengatakan bahwa dua varian F7 tersebut memiliki target pasar masing-masing. F7 Youth disebut olehnya menyasar ke lapisan bawah di mana setiap orang bisa menikmati AI. Sebaliknya, F7 lapisan menengah ke atas.
"Oppo F7 Youth dan Oppo F7 mempunyai target market-nya sendiri," katanya di Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Oppo F7 Youth hadir dalam layar 6 inci resolusi 2160 x 1080 piksel dan aspek rasio 18:9. Diagonal ini lebih kecil dibandingkan F7 yang memiliki layar 6,23 inci resolusi 2280 x 1080 piksel dengan aspek rasio berbeda, yakni 19:9.
Perbedaan lain di sektor layar, F7 Youth juga tak memiliki desain layar "poni" atau notch, seperti yang ada pada F7. Pada sektor keamanan, F7 Youth tak dibekali fingerprint namun tersemat pemindai wajah atau Face Unlock.
Pindah ke sektor kamera, F7 Youth hanya dipersenjatai kamera depan 8MP bukaan f/2.0 dan lensa selfie 13MP bukaan f/2.2. Konfigurasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan F7 yang tersemat kamera selfie 25MP bukaan f/2.0 dan kamera belakang 16MP bukaan f/1.8.
Meski berbeda di tiga komponen di atas, F7 Youth bertenaga dapur pacu yang sama dengan F7, yakni prosesor Mediatek Helio P60 2.0 Ghz yang tergolong baru serta antarmuka ColorOS 5.0 berbasis Android 8.1 Oreo.
Selain itu, kedua smartphone Oppo tersebut juga mengandalkan RAM 4GB dan ROM 64GB yang dapat diperluas dengan microSD hingga 256GB serta baterai 3.410 mAh.
Bila melihat dari sejumlah perbedaan di atas, F7 reguler tentu lebih unggul dibandingkan F7 Youth. Kendati demikian, menurut Aryo, pengguna memiliki kebutuhan yang berbeda akan sebuah smartphone. Sehingga, kedua varian F7 mempunyai segmen sendiri dan tak akan saling "membunuh".
"Orang yang menggunakan keduanya punya tipikal sendiri, sehingga tidak akan beririsan dan saling memakan," sambung dia.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis