tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung sampai hari ini, Rabu, 28 September 2022 atau sudah memasuki hari ke-217. Lantas peristiwa apa saja yang terjadi?
Seperti dikutip Al Jazeera dari Reuters, tiga ledakan terdengar di Kharkiv, kota terbesar nomor dua di Ukraina dan jaringan listrik terputus. Di sisi lain, Amerika Serikat sedang menyiapkan paket senjata senilai 1,1 miliar dolar untuk Ukraina.
Para pejabat Rusia mengklaim, berdasarkan hasil referendum di empat wilayah Ukraina menunjukkan mayoritas besar mendukung untuk bergabung dengan Rusia.
Ketua majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan, apabila hasil pemungutan suara menguntungkan Rusia, mereka akan mempertimbangkan untuk menggabungkan empat wilayah pada 4 Oktober, tiga hari sebelum ulang tahun ke-70 Presiden Rusia Vladimir Putin.
Situasi Konflik Rusia dan Ukraina
Seperti dikutip The Guardian, Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan "pertunjukan propaganda yang disebut 'referendum' di empat wilayah itu adalah "kejahatan Rusia lainnya" dan menganggapnya "batal dan tidak berharga".
“Memaksa orang-orang di wilayah ini untuk mengisi beberapa dokumen di laras senjata adalah kejahatan Rusia lainnya dalam agresinya terhadap Ukraina. Wilayah Luhansk , Donetsk , Zaporizhzhia , dan Kherson."
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina akan "membela" warganya di wilayah yang diklaim mendukung penggabungan dengan Rusia.
"Kami akan bertindak untuk melindungi rakyat kami, baik di wilayah Kherson, di wilayah Zaporizhzhia, di Donbas, di wilayah yang saat ini diduduki di wilayah Kharkiv, dan di Krimea."
Di sisi lain, kantor berita Rusia, TASS melaporkan, tiga warga sipil tewas dan satu terluka di Kota Bryanka di Republik Rakyat Lugansk (LPR) akibat ditembak pasukan Ukraina.
"Tiga orang tewas dan satu lagi terluka akibat penembakan oleh pasukan Ukraina dari sistem HIMARS AS," kata sumber itu.
Menurut Andrey Marochko, seorang perwira Milisi Rakyat LPR, perusahaan Luganskgaz telah hancur, sebuah perguruan tinggi dan sekolah, serta beberapa rumah tinggal rusak.
Misi LPR mengatakan sebelumnya bahwa pasukan Ukraina telah menembakkan 12 roket ke kota Bryanka.
Editor: Iswara N Raditya