Menuju konten utama

Penyebab Warna Hitam di Leher dan Cara Mengatasinya

Leher hitam biasanya disertai perubahan tekstur kulit. Kulit bagian leher umumnya menebal, terasa seperti beludru saat disentuh dan kadang disertai gatal.

Penyebab Warna Hitam di Leher dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi leher menghitam. foto/istockphoto

tirto.id - Leher hitam termasuk salah satu masalah yang bisa dihadapi oleh siapa saja. Kulit leher memang rentan berubah warna menjadi lebih gelap, penyebabnya bisa karena hormon, terpapar sinar matahari, atau karena suatu penyakit serius.

Leher hitam biasanya juga disertai dengan perubahan tekstur kulit. Kulit di bagian leher umumnya akan menebal, terasa seperti beludru saat disentuh, dan kadang disertai rasa gatal.

Penyebab leher hitam

Selain karena kotor, perubahan hormon, atau terkena sinar matahari, berikut beberapa penyebab leher hitam seperti dikutip dari Medical News Today:

  • Acanthosis nigricans
Acanthosis nigricans membuat kulit leher menjadi lebih tebal dan bertekstur kasar seperti beludru. Acanthosis nigricans bukanlah suatu penyakit sehingga tidak menular atau membahayakan kesehatan.

Penyebabnya dipengaruhi oleh level insulin dalam tubuh dan sering ditemui pada penderita diabetes. Namun acanthosis nigricans juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau bahkan menjadi salah satu gejala kanker hati.

  • Dermatitis neglecta
Dermatitis neglecta terjadi karena leher tidak dicuci atau dibersihkan dengan baik. Akibatnya, kotoran, debu, minyak, bakteri, bahkan sel kulit mati menumpuk di bagian leher dan menyebabkan warna gelap.

  • Dyskeratosis congenita
Dikenal juga dengan nama sindrom Zinsser-Engman-Cole. Dyskeratosis congenita menyebabkan kulit leher mengalami hiperpigmentasi sehingga tampak kotor.

  • Erythema dyschromicum perstans
Disebut juga sebagai ashy dermatosis yang menyebabkan kulit menjadi hitam, keabu-abuan, atau biru tua. Belum diketahui penyebab pastinya, namun diyakini berhubungan dengan obat-obatan, adanya infeksi, hingga faktor genetik.

  • Kadar insulin tinggi
Kadar insulin yang terlalu tinggi dalam tubuh juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi di kulit leher, khususnya di leher bagian belakang.

  • Lichen Planus Pigmentosus (LPP)
LPP merupakan peradangan yang menyebabkan timbulnya jaringan parut di kulit, terutama di bagian wajah dan leher. Kulit akan mengalami bercak-bercak kecokelatan atau hitam, tapi tidak terasa gatal.

  • Tinea versicolor
Tinea versicolor disebabkan infeksi jamur Malassezia furfur, sejenis ragi yang secara alami memang berada di kulit. Namun jika pertumbuhannya terlalu banyak, maka akan menyebabkan bercak hitam di permukaan kulit.

Cara mengatasi leher hitam

Cara menghilangkan warna hitam pada leher tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berdasarkan beberapa penyebab, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi leher hitam:

1. Acanthosis nigricans

Mengingat penyebabnya yang berhubungan dengan diabetes, maka cara tepat untuk menghilangkan leher hitam adalah dengan mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan.

2. Dermatitis neglecta

Bersihkan leher secara teratur dengan sabun atau pembersih muka yang mengandung scrub. Guna meluruhkan kotoran yang membandel, kompres dengan air hangat lalu bersihkan dengan sabun.

3. Tinea versicolor

Jika Anda mengalami gangguan kulit ini, kunjungi dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat. Dokter biasanya akan memberikan salep khusus anti jamur yang dioleskan langsung pada kulit. Pada kasus yang lebih parah, dokter akan memberikan obat secara oral (lewat mulut atau diminum).

4. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi bisa diatasi dengan perawatan menggunakan topical tretinoin, suatu bentuk asam retinoat yang memicu regenerasi atau pergantian sel kulit. Hiperpigmentasi juga bisa diatasi dengan terapi laser.

5. Perawatan kulit sehari-hari

Leher hitam yang disebabkan oleh kotoran maupun sinar matahari, cukup diatasi dengan perawatan intensif dengan cara berikut:

  • Cuci dan bersihkan leher dua kali dalam sehari menggunakan sabun biasa atau sabun pembersih muka.
  • Gunakan exfoliating scrub untuk menghilangkan sel kulit mati.
  • Wajib memakai sunscreen di pagi atau siang hari agar terlindung dari sinar UV.
  • Terapkan pola makan yang sehat dengan memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan.
  • Gunakan skincare berupa pelembab yang mengandung vitamin C sebagai antioksidan, hyaluronic acid untuk meningkatkan skin barrier, atau retinoid yang mampu memicu produksi kolagen.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari