tirto.id - Kutil adalah pertumbuhan kulit (berupa benjolan atau tonjolan kecil) yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Kutil bisa tumbuh di area tubuh mana pun, termasuk di leher.
Kutil bisa menular lewat kontak fisik, misalnya menyentuh langsung kutil yang terluka atau berbagi peralatan pribadi dengan orang lain. Akan tetapi, kutil tidak berbahaya bagi kulit dan bisa hilang dengan sendirinya meskipun butuh waktu yang relatif lama.
Cara menghilangkan kutil di leher secara alami
Kutil dapat dihilangkan dengan berbagai cara, mulai dari operasi, laser, hingga menggunakan bahan-bahan kimia. Di sisi lain, kutil juga bisa diatasi dengan bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.
Mengutip dari laman Healthline, berikut beberapa bahan alami untuk mengobati kutil:
1. Cuka sari apel
Cuka sari apel terbuat dari jus apel yang difermentasi dan memiliki sifat antimikroba alami yang mampu melawan HPV. Cara kerjanya pun diperkirakan hampir sama seperti asam salisilat, zat kimia yang sering dipakai mengobati kutil.
Cara pemakaian:
Campur cuka sari apel dan air dengan perbandingan 2:1. Oleskan pada kutil dengan cotton bud, lalu tutup dengan perban dan biarkan selama 3-4 jam.
2. Bawang putih
Bawang putih mengandung allicin yang memiliki efek antimikroba dan sering diteliti karena sifat antivirusnya. Bawang putih termasuk bahan yang sejak zaman dulu dipercaya mampu melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur, termasuk mengatasi kutil.
Cara pemakaian:
Haluskan 1 siung bawang putih dan campur dengan sedikit air. Oleskan pada kutil dan tutup dengan perban. Ulangi setiap hari selama 3-4 minggu. Anda juga bisa mengoleskan potongan bawang putih secara langsung ke kutil.
3. Nanas
Buah nanas diketahui kaya akan kandungan bromelain, suatu enzim pencerna protein yang membantu menghilangkan kulit mati dan rusak.
Cara pemakaian:
Buat jus nanas dan oleskan langsung pada kutil. Bisa juga dengan menempelkan potongan nanas segar secara langsung pada kutil.
4. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki gel yang biasa digunakan pada luka bakar dan psoriasis. Gel lidah buaya juga bisa meredakan rasa gatal atau nyeri pada kutil.
Gel pada lidah buaya diketahui dapat melawan patogen, termasuk virus. Meski demikian belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gel lidah buaya efektif melawan HPV.
Cara pemakaian:
Ambil lidah buaya dan potong bagian tengahnya. Oleskan gel pada kutil setiap hari.
5. Lemon
Lemon mengandung vitamin C yang tak hanya berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, tapi juga menyembuhkan luka sekaligus menyehatkan kulit. Untuk hasil yang lebih efektif, lemon bisa dicampur dengan tablet vitamin C yang ada di pasaran.
Cara pemakaian:
Haluskan tablet vitamin C dan beri sedikit perasan lemon hingga menjadi pasta, lalu oleskan pada kutil. Tetap berhati-hatilah menggunakan bahan ini karena lemon juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
6. Propolis
Propolis adalah zat mirip resin yang dihasilkan oleh lebah madu dan sering disebut sebagai lem lebah. Penelitian menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat antivirus yang bisa membantu melawan HPV penyebab kutil.
Cara pemakaian:
Gunakan produk propolis yang banyak dijual di pasaran. Oleskan langsung pada kutil dan diamkan semalaman.
7. Minyak castor
Minyak castor memiliki zat yang bersifat antimikroba dan antiinflamasi sehingga dapat dipakai untuk mengatasi kutil.
Cara pemakaian:
Oleskan minyak castor pada kutil setiap hari. Prosesnya tidak bisa instan dan mungkin butuh waktu 2 minggu atau lebih sampai kutil menghilang.
8. Tea tree oil
Tea tree oil diketahui memiliki zat antimikroba dan antiradang yang sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit.
Cara pemakaian:
Campur 1-2 tetes tea tree oil dengan 12 tetes carrier oil (minyak castor atau minyak almond). Tuangkan 3-4 tetes dari campuran tersebut pada kapas dan kompreskan pada kutil. Ulangi hingga 2-3 kali sehari.
Jika mengalami iritasi, buat campurannya lebih encer lagi dengan mengurangi tea tree oil atau menambahkan carrier oil.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari